Love In Silent-34

179 8 5
                                    

Wellcome back all!! Setelah sekian lama tak bersua:v

Vote and comment ya

Happy reading💙
_
_
_
_
_
_
_

"Hai Ray..."

"Oh ya, langsung saja ya ada apa Al? Apa yang akan kau bicarakan?"

"Ya Tuhan ayolah Ray, kenapa harus seperti ini, aku hanya sedang ingin bertemu dengan mu. Oh iya apa besok kau ada acara? Aku ingin mengajak mu ke suatu tempat, mungkin kau akan suka."

"Maaf Al aku tidak bisa. Aku harus pergi ke Indonesia."

"Indonesia? Untuk apa kau pergi ke negara tropis itu?" Aldrich kembali bertanya.

"Tentu saja untuk pulang, tidak ada gunanya kan aku di sini?"

"Kenapa begitu? Padahal kekasihmu kan sudah di London."

"Bagaimana kau tau Rexy sudah di London? Dan bahkan kau kan tidak tau bagaimana wajah Rexy?" Ray mulai penasaran dengan segalanya.

Gadis itu semakin bingung ada hubungan apa dengan Rexy dan juga Aldrich.

"Oh itu hmm... Begini aku dan dia sempat menjalin bisnis bersama dan-"

"Dan kau tiba-tiba membatalkan investasi dan membuat Rexy memakan kerugian besar? Begitu?"

"Hah? Apa, apa yang kau katakan Ray?"

Ray mendengus dan menatap tak suka kepada Aldrich yang masih saja berkilah.

Benar kata Rexy dan Adit, Aldrich ini licik. -batin Ray.

Kembali memutar matanya, Ray menangkap sosok dengan cardigan merah itu mendekat ke arahnya. Dia membatin bukan kah itu Luna? Kenapa dia ada di sini?

Oh shitt, dia bercumbu dengan lelaki itu, dia menghianati Rexy.
-gumam Ray.

"Apa? Ada yang kau katakan Ray?" Aldrich berucap.

"Eh tidak Al."

"Aku pulang dulu ya, ada yang harus aku selesaikan."

"Ray tungg-,"

Ray tetap berjalan meninggalkan Aldrich dan pergi begitu saja tanpa mendengarkan Aldrich. Sedangkan, Aldrich hanya dapat menggeram kesal karena sifat Ray yang tak mudah untuk diperdaya.

"Gue harus muter balik rencana biar dia tunduk sama kita Lun. Besok dia ke Indonesia. Kita lakukan di sana." -Aldrich berbicara kepada seseorang.

❣❣❣❣❣

Indonesia, 10 Pm.

"Yeay.. akhirnya gue bisa nyium aspal Jakarta dit."

"Paan sih. Alay lo Ray."

Ray berdecak sebal. Adit tidak bisa diajak bercanda karena mood nya sedang buruk. Hubungan nya dengan Ify yang simpang siur juga membuatnya kehilangan sebagian akal sehatnya.

"Kita kemana Dit? Katanya ke mansion kak Anita."

"Ya gak sekarang kali Ray. Kita pulang dulu ke mansion lo terus bersih-bersih, makan, istirahat, terus baru keluar lagi." Balas Aditya.

Sepanjang jalan menuju mansion Ray, mereka hanya terdiam. Hanya ada suara Adit yang sesekali berbicara kepada supirnya.

"Gue duluan ya? Apa lo mau di temenin dulu?" Kata Adit saat sampai di mansion Ray.

Love In Silent(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang