18. Dia Mencariku!?

8.9K 284 0
                                    

Setiap pulang kuliah, aku selalu pulang ke rumah. Terkadang, aku pergi ke toko buku untuk mencari Buku-buku yang selalu ku butuhkan. Setiap pulang, aku dan Lida selalu bareng. Itupun kadang Lida juga ada perlu dengan pacarnya. Dan aku biasanya pulang sendiri. Dan untuk hari ini, aku bareng bersama Lida. Dia biasanya kuliah pakai mobil. Jadi, aku nebeng aja. Mumpung gratis, temennya sendiri. Hehehe...

#nasib jomblo deh yu. 😂 Lida udah punya pacar, kamu kapan!? Kasihan authornya, kalau inget ayu disakitin sama Axa. 😠😈 wiihh... Sangar banget nih authornya! Pakek emoticon macam gitu!? Ih...serem.

Lida dan aku segera menuju ke tempat parkir. Sebelum masuk, ada seorang yang memanggilku.

"AYU..." ku coba mencari sumber suara yang tak salah dengar memanggil namaku dengan keras. Dan ku tatap, dia seorang laki-laki. Pandanganku mengarah ke depan. Dan dia menghampiriku.

"Kamu ayu kan!?" ucapnya yang mungkin takut salah orang.

"Iya, aku Ayu. Kamu siapa ya?" ucapku yang menanyakan padanya.

"Aku Bima. Kamu masih inget kan, temanmu waktu SMA?" ucapnya. Aku terus mengingat nama Bima. Dan beberapa menit kemudian, aku sudah mengingatnya. Ya, dia adalah teman dari mantanku si bangsat.

"Bima Satria kan!?" ucapku yang sudah ku ingat. Dan dia langsung menganggukkan kepalanya. Sehingga tebakan yang ku berikan benar.

"Bima, gimana kabar kamu? Tumben kamu ada disini. Ada perlu sama siapa kamu ke kampus B?" ucapku pada Bima.

"Aku ada perlu sama kamu. Aku sempat cari kamu. Katanya, kamu ada di Unair B. Jadi, aku coba cari namanya kamu, dan ternyata ada. Dan syukurlah, aku bisa bertemu denganmu."ucapnya. Dan aku masih penasaran dengan dia. Kenapa dia Mencariku? Apakah ada masalah?

" Kamu ada perlu sama aku, Ada apa Bim? "ucapku penasaran.

"Ada yang ingin aku sampaikan sama kamu. Ini penting. Kamu ada waktu enggak Yu," ucapnya yang mungkin ini benar-benar serius.

"Enggak ada sih Bim. Cuma heran aja, tumben banget sepertinya kamu mau ngomong sama aku. Serius lagi?!" ucapku. Sehingga aku menoleh pada temanku, menyuruhnya untuk pulang duluan.

"Lid, kamu enggak apa-apa pulang duluan gih! Aku masih ada urusan sama dia."ucapku padanya. Hingga Lida hanya mengangguk saja.

" Ya udah, aku pulang dulu ya. Hati-hati nanti kamu pulangnya Yu. Mari mas, saya pulang duluan."ucap Lida yang sudah pamit pada kami berdua.

Hingga akhirnya, aku segera mengajak Bima ke tempat gazebo di dalam kampus B.

" Ya udah yuk bim, kita cari tempat duduk. Mungkin di dalam kampus aja. Disana ada tempat gazebo. Gimana, kamu mau?"ucapku yang mengajak ke dalam kampusku. Dan aku menunggu persetujuannya.

" Ya udah deh."ucapnya. Hingga kami berdua menuju ke gazebo. Tak jauh dari gerbang pintu luar kampus, akhirnya kami duduk.

"Ada apa bim, tumben kamu cari aku sampek penting gitu?" ucapku yang sungguh penasaran.

"tapi kamu jangan marah atau gimana ya, please!" ucap Bima seakan dia tidak mau aku seperti memasang wajah masam.

"Iya. Tenang aja!" ucapku yang sudah memberikan senyuman tipis padanya.

"Ini.... Ini mengenai, Axa yu." ucapnya. Seketika itu, aku terkejut. Nama itu sungguh sakit sekali jika diingat. Untuk apa Bima menanyakan Axa ke aku!?

"Kamu bahas tentang dia Bim!?" dengan rasa panas di wajahku, inginku segera pergi, tapi mungkin ada yang ingin di sampaikan olehnya.

"Dia... Ingin ketemu kamu. Dia butuh bantuan aku untuk mencari kamu. Jika ada waktu, kamu bisa kan temui dia sebentar saja? "ucapnya yang sudah memohon padaku. Jika diingat kembali, rasanya sakit sekali. Apalagi bertemu dengan lelaki brengsek seperti dia. Aku bingung. Haruskah aku bertemu dengannya lagi? Sama saja membuka masa lalu yang kelam namanya!? Sungguh rasanya aku ingin mati. Tapi untuk apa dia Mencariku??

"beri waktu aku untuk mikir bisa ketemu dia Bim," ucapku yang meminta waktu agar aku siap atau tidak bertemu dia.

"Ok. Aku tahu, kamu butuh waktu. Apalagi ini tentang Axa. Sorry, aku enggak bermaksud membuka masa lalu kamu dengan Axa. Hanya saja, Axa menyuruhku untuk Mencarimu dan dia ingin bertemu denganmu. Kalau gitu, aku pulang ya Yu. Kapan-kapan aku kesini lagi untuk memastikan apa kamu Sudah siap bertemu Axa apa belum."ucapnya dengan panjang lebar.

Hingga aku hanya mengangguk saja. Dan seketika itu, Bima sudah pergi dari hadapanku. Aku sungguh tidak siap jika bertemu dengan Axa. Dia, laki-laki yang sudah mempermainkan perasaanku. Aku tidak habis pikir, kenapa dia muncul disaat aku sudah melupakan luka yang begitu dalam, dan hatiku sudah tidak sesakit dulu. Tapi nyatanya, aku bertemu dengannya satu kali beberapa minggu yang lalu. Dan sekarang, dia Mencariku!? Untuk apa?? Aku hanya mengusap wajahku dengan gusar. Segera ku buang napas, lalu aku pergi dari gazebo dan Segera keluar dari kampus.

WAW...
Bisa update dua sekaligus!? Alhamdulillah dong ya!

Gimana-gimana nih guys, masih mau dilanjutkan enggak nih? Pasti dong ya? Eman loh kalau enggak dilanjut, ya enggak!

Duh.. Udah maghrib loh guys. Yuk sholat dulu. Jangan lupa pokoknya tetap standbye di Cerita senku.

Sampai jumpa di episode selanjutnya!

See you..

PUBLISHER ;

11 PEBRUARI 2019

PENULIS ;

SRIWAHYUOLIVM

SENKU (DOSEN KUTUB) Part Lengkap Edisi RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang