#catatandari Anak Ilmu Komunikasi

2.6K 183 10
                                    

Hai!

Gimana kabarnya?

Iya, kamu kamu yang baca.

Masa dia. Aku gabisa mendua soalnya, alhamdulillah.

Jadi izinkan aku menjadi anak ilmu komunikasi satu chapter saja.

Jadi, bagaimana kuliah kalian?
Kuharap yang mempersiapkan menuju jalan kuliah di sukseskan ya! Aamiin.

Kata siapa jadi anak Ilmu Komunikasi itu belajar bicara aja?

Eh jangan disingkat ilkom ya!

il-kom, itu jadi singkatan anak ilmu komputer.

Tapi yang bener,

i-kom, alias ilmu komunikasi.

Ternyata, komunikasi yang di maksud itu bukan hanya menyampaikan melalui lisan atau tulisan. Namun juga bagaimana orang menangkap dari gaya berbicaramu.

Mengenai berbicara atau salah satu bentuk komunikasi, sebut saja di awal kuliah aku belajar beberapa hal dibawah ini.

Berbasis anak IPA yang dulunya jarang belajar sosiologi apalagi falsafat yang bahkan dari semburat ingatan hanya dosen 'menakutkan' di benakku.

Temanku bahkan bertanya, "Di falsafat ilmu belajar apa?"

Aku jawab seingatan buram saja.
Bahasa Indonesia yang kalau di tempatku memang bukan bahasa pokok, kita banyak pake bahasa daerah.

Tapi, ternyata salah satu syarat menyusun skripsi harus menggunakan tatanan kalimat yang baik. SPOK.

Berbekal basic menjadi anak Mading saat SMA, ku ambillah jurusan impian dengan beberapa temanku.

Walaupun mau masuk jurusannya sudah banyak saingannya duluan.

Salah satu cita-cita yang ingin ku realisasikan adalah menjadi pembawa berita entah itu di dalam kantor siaran maupun pembawa berita di zaman mudik lebaran atau di jalan. Hmm, tapi lebih tepatnya ke bidang jurnalistiknya.

Namun agak sedikit ngilu, di angkatanku ternyata jurusan peminatannya lebih dominan tentang periklanan.

Kalian perlu tahu kalau di ilmu komunikasi ada beberapa konsentrasi mata kuliah seperti Periklanan, public relation, sama jurnalistik.

Daan, kelas tergantung pemenuhan kuota. Di fakultasku yang memenuhi kuota atau peminatnya banyak lebih cenderung ke periklanan.

Akhirnya kelas lain di tutup dan disinilah aku menjadi salah satu mahasiswi yang ingin menjadi jurnalis berbelok sedikit arah menjadi salah satu anak periklanan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akhirnya kelas lain di tutup dan disinilah aku menjadi salah satu mahasiswi yang ingin menjadi jurnalis berbelok sedikit arah menjadi salah satu anak periklanan.

Sebelum masuk masa masanya konsentrasi tentunya aku belajar pangantar iklan, PR (public relation), jurnalistik itu semester 3.

Semester 4 nya baru aku sudah konsentrasi.

Matkul wajib konsentrasi semester 4 seperti:- Manajemen Iklan- Perancangan Media - Kreatif Periklanan- Komunikasi pemasaran terpadu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Matkul wajib konsentrasi semester 4 seperti:
- Manajemen Iklan
- Perancangan Media
- Kreatif Periklanan
- Komunikasi pemasaran terpadu

Semester 5 nya desain komunikasi visual (DKV) sama perilaku konsumen.

Semester 6 ini produksi iklan cetak dan elektronik sama riset periklanan.

Dari sini aku sadar, ilmu itu teramat luas dan kalau nggak kita kejar walaupun kita nggak suka ya harus di kejar. Wkwk.

Biar nggak kuliah terlalu lama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Biar nggak kuliah terlalu lama.

Biar mencicipi ilmu-ilmu lain di luar perkuliahan.

Terima Kasih sudah membaca cerita dari anak Ikom! Sampai bertemu di #catatandari jurusan lainnya!

See ya~ calon pemilik kosan putra atau kosan putri. Aamiin.

Catatan Kuliah Bagian 1Where stories live. Discover now