Sakit

1K 91 0
                                    

Sakit.

Sebuah kata yang dalam bagi anak perantauan terlebih lagi anak kosan yang ngekos sendirian.

Penyebabnya mungkin bervariasi, ada yang kelelahan akibat terlalu banyak nugas, drop  terlalu aktif ikut organisasi, lupa makan dan istirahat cukup, atau menahan jajan di akhir bulan demi sepiring nasi.

Sakit, pasti di alami anak perantauan kosan. Entah hanya pusing, flu, batuk, sakit punggung dan pinggang, bahkan benar-benar harus istirahat total atau masuk rumah sakit karena kecelakaan tak terduga.

Sebagai anak kosan sekaligus perantauan, kami yang ambil bagian menulis  pada cerita ini sangat berterima kasih kepada teman-teman kosan, kelas, jurusan, ibu kos atau ibu bapak jualan jualan nasi, bahkan dosen kami.

Kenapa?
Karena mereka memberikan kami dukungan bahkan tak jarang bantuan pengobatan.

Rasanya tentu berbeda saat tidak merantau, karena masih ada orang tua yang membantu.

Mereka layaknya bagian dari cerita kami ketika dilanda sakit. Yap! Kalian yang merantau khususnya anak kosan juga, pasti akan merasakan atau sudah merasakan bantuan Allah SWT dari manusia-manusia ini.

Bersyukurlah jika kalian memiliki orang-orang yang perduli dengan kesehatan kalian, bahkan rela bangun tengah malam (jika saat itu kalian tengah di kosan teman sejenis kalian) untuk membantu kalian.

Alhamdulillah..

Ketika teman kalian ada yang sakit, jangan lupa untuk membantu mereka. Sekaligus menjadi salah satu latihan kalian merawat orang dan ilmu ini insya Allah akan terpakai lagi jika kalian berumah tangga nanti, ekhem..

Jangan lupa juga bersyukur jika kalian lagi sakit, karena sakit merupakan salah satu bentuk Allah SWT sayang sama kalian. Insya Allah mengangkat dosa kalian. Aamiin..

Sekian!
- dari orang yang pernah sakit.

Catatan Kuliah Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang