🐇, 05.

9.5K 963 49
                                    

   Mereka bilang sejak lahir, setiap manusia memiliki satu sifat atau karakter yang sulit dirubah hingga akhir hayatnya. Mungkin, bisa saja manusia berusaha merubah sifat atau karakter yang ingin ia singkirkan dari kehidupannya, hanya saja ——Saat  mereka berada di titik terlemah hidup mereka, apakah mereka dapat mempertahankan karakter yang mereka buat?

Tidak, tentu saja tidak.
Manusia hanyalah manusia, mereka tidak sebanding dengan tuhan yang dapat melakukan apa yang diriNya ingin lakukan.

Salah satunya seorang Jeon Jungkook. Pria yang kini sudah mendekati usia matang dalam segi apapun, ia juga bisa merasakan bagaimana ia kembali sebagai Jungkook yang dulu.

Jungkook yang polos, cengeng, dan manja.

Hari setelah kejadian tidur  bersama wanita yang ia tidak kenal bukanlah hari bahagia seperti sebagian pria. Hei, sumpah demi apa pun seorang Jeon Jungkook tidak berkhayal bisa mendapatkan keperawanan wanita cantik secara cuma-cuma!Dia bahkan belum begitu mengenal dunia seks, hanya mengerti apa yang ia pernah pelajari di bangku sekolah.

Yang ia pahami yaitu, Seks adalah cara untuk membuat anak untuk melanjutkan peradaban dunia atau mudahnya mendapatkan keturunan bukan mencari kenikmatan dimana kedua insan mencapai surga dunia.

Yang Jungkook tahu pula, seks adalah penyatuan alat kelamin dengan lawan jenis hingga sperma yang berusaha menembus rahim membuahi ovum lalu melalui beberapa proses janin akan bersarang di dalam tubuh sang wanita, bukanlah seks dimana kedua insan saling mendesah bersahutan dan berganti gaya agar mendapatkan pelepasan hebat secara bersamaan.

Pembahasan ini cukup melenceng, kembali ke topik.

Hari itu Jungkook hanya membiarkan kejadian malam panjang penuh kenikmatan tersebut seakan bukan hal yang patut di permasalahkan, ia tak perduli toh dirinya tak akan hamil, kan?

Namun, sayang sekali.
Sesampainya Jungkook kembali dari rumah sang ayah telah menyiapkan guru khusus yang di panggil untuk merubah sifat Jungkook selama itu tak lupa seorang profesor hebat dalam bidang bisnis sudah berdiri dengan senyum yang bisa dikatakan manis.

Rasanya mulut Jungkook muda ingin berbusa setiap kali mengatakan pada ayahnya bahwa ia ingin menjadi seorang penyanyi bukan pembisnis. Tuan Jeon adalah Tuan Jeon, pria berumur itu memang sangat keras kepala seperti sang anak.

Dari situlah Jungkook selalu terngiang-ngiang akan ucapan wanita bersurai hitam yang tidur bersamanya.

Aku telah berusaha menjadi baik, tetapi kenapa semua orang menginginkanku menjadi jahat?Dan tak mau mendengarkan apa yang aku inginkan?

~•~


  Langkahnya semakin cepat saat keadaan sekitar lantai dasar perusahaan tempatnya bekerja mulai ramai karena kehadiran seorang petinggi pemerintah. Wanita bersurai hitam legam itu samar-samar mendengar bahwa kehadiran pejabat pemerintah itu ingin mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dasi ternama itu karena telah memberikan sebagain besar keuntungan penjualan untuk membantu korban bencana alam beberapa waktu lalu. Dalam pikirannya, wanita itu berpikir bagaimana bisa sang pejabat pemerintah datang menghadiri perusahaan swasta?Seharusnya dengan hormat pihak perusahaan yang mendatanginya, kenapa bisa terbalik seperti ini?

Ah, Seulha mengingat bahwa tahun ini adalah tahun politik, pantas saja dengan suka hati petinggi itu menyambangi perusahaan yang sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan pemerintahan.

Melakukan pencitraan.

Jelas sekali, sang pejabat ingin di pandang baik oleh warga negara maju ini ——Wah, ternyata pejabat sepertinya tidak lupa daratan, ya?Ia benar-benar respect kepada keluarga bencana alam dan juga tak sungkan untuk menyambangi salah satu perusahaan yang membuat negara ini semakin lebih makmur.

MY BABY BOSS ✅Where stories live. Discover now