🐇, 15.

7.4K 690 48
                                    

   Dua jam berlalu semenjak kepergian Jeon Jung Kook untuk kembali bekerja seperti hari biasanya. Mata Min Seul Ha sejak tadi tak pernah lepas dari layar komputer yang berada di ruang kerja milik sang mantan atasan. Persetan dengan janjinya pada Jungkook untuk mengizinkan pria itu menyentuhnya asalkan ia mau pergi bekerja, dirinya kini tengah termangu dalm tubuh tegangnya karena melihat video di dalam layar persegi panjang tersebut. Ya, Seulha nyatanya kini tengah menonton beberapa video porno untuk mempelajari bagaimana berhubungan intim. Cukup memalukan memang, hanya saja jika ia tak mengerti bagaimana caranya —Karena yang ia mengerti hanya yang seperti di buku pelajaran tentang  perkembang biakkan manusia— bisa-bisa Jungkook semakin mengejeknya, Bagaimana pun ialah yang lebih tua dari Jungkook! Seharusnya ia paham betul dengan hal semacam itu.

Seulha tak mau harga dirinya terinjak oleh bocah kelinci yang sialnya sangat menggemaskan itu.

"Aigo~, kenapa banyak sekali?Apa aku harus menghafal semua gaya aneh ini?"

~•~

Jungkook

   Tanganku membanting pintu mobil dengan kasar, aku sedang tidak marah atau emosi, kok!Hanya saja aku tidak sabar untuk sampai ke tempat penthouse karena seseorang tengah menungguku di sana. Ku lempar kunci mobilku pada petugas vallet yang berada di depan lobi seraya memberikan senyum teramah mungkin. Oh, mungkin petugas itu terkejut karena tidak biasanya aku tersenyum secara berlebihan, justru biasanya aku hanya memasang wajah dingin dan angkuh.

Itu ajaran orang tuaku.

Mereka bilang, kita itu sudah susah-susah mendapatkan kasta tertinggi harus bersombong karena menunjukkan betapa kuatnya usaha kita untuk mencapai kejayaan.

Kata mereka loh, ya!Bukan aku, Bukan Jeon Jung Kook!

Sebahagia mereka saja, aku memang dilahirkan untuk mengabdi pada mereka, kan?Tapi aku mulai tersadar sejak pertemuanku dengan Seulha noona, hanya karena insiden tak terduga itu, nyatanya ia bisa merubah pola pikirku menjadi lebih baik.

Kalian tahu?
Aku sekarang tengah terkejut!
Iya, terkejut!

Aku sudah berada di private garden penthouse ku sekarang!

Ya, tuhan!!
Bagaimana ini?

"Ekhem..."Aku berjalan menuju pintu utama berwarna cokelat yang kini tepat berada di hadapanku.

Tunggu!
Eumm, nanti mau pakai gaya apa, ya?Noona suka yang mana, ya?Aku harus terlihat sexy di depan noona!!Pokoknya, noona tidak boleh gemas padaku!Aku yang menjadi dominan disini!

Aku pun membuka pintu lalu berjalan memasuki penthouse melewati lorong yang tak begitu kecil, mataku menangkap noona yang tengah memandangku termangu.

Ya, ampun!
Aku gugup tahu!

Sedikit berdekham, lalu melewatinya dengan manly menuju kamar tidurku —dan noona.

Bruk!
Iya, aku membanting pintu saking gugupnya karena noona begitu sexy menggunakan celana pendek putih dan kaos milikku yang tipis, aku yakin kalau aku sempat melihat sekilas bra yang ia kenakan —Walaupun tidak begitu jelas karena noona memakai kaos berwarna hitam.

MY BABY BOSS ✅Where stories live. Discover now