🐇, 27.

6K 519 39
                                    

Min Seul Ha

Segera ku jauhkan kepalaku dan kembali mendudukkan tubuhku saat tersadar bahwa ada tiga manusia dengan penampilan yang sangat rapih kini tengah menangkap basah apa yang aku dan Jungkook lakukan. Ku dengar Jungkook dengan cepat menaikkan celananya, mataku tertuju pada Jimin yang kini menunjuk dagu kirinya. Refleks aku menyentuh daguku dengan punggung tangan dan terasa bahwa sesuatu sempat tertinggal di sebelah sana.

Aku menoleh ke arah Jungkook, dia tengah menatapku. Ku rasa dia juga sama paniknya dengan diriku, dan jelas kami sangat malu.

"Hy -hyung, seharusnya mengetuk dulu!"Kata Jungkook membuka suaranya.

"Kau tidak menguncinya?"Lirihku.

Jungkook kembali melirikku, "Hyung punya kunci cadangan, noona.."Jawabnya.

Dalam hatiku mengumpat, kenapa aku tak berpikir kesana?Hubungan mereka sangat dekat, dan tidak mungkin Jimin memiliki batasan terhadap dirinya.

"Maafkan aku, Seulha. Aku hanya berniat membangunkan kalian, karena kami ingin pamit pulang..."Aku menggigit bibirku lalu mengangguk.

"Kalian bisa pulang..."Usir Jungkook yang ku yakin ia tak bermaksud, aku tahu betapa kikuknya anak itu.

"Baiklah, kami pamit..."Jimin membungkuk lalu di ikuti Taehyung dan Joohyun.

Mereka berbalik setelah membungkuk hormat, namun Taehyung sempat menatap ku sekilas dengan mata elangnya.

"Syukurlah, kita tertangkap saat noona masih mengenakan pakaian..."Aku menoleh, Jungkook tengah menyentuh dadanya dengan kedua tangan.

"Joohyun melihat penismu, bodoh!"Balasku dengan sarkastik.

Jungkook tersenyum lebar,"Noona tidak mau hak milik noona di lihat orang lain?"Tanyanya.

Aku yang salah tingkah hanya berdekham,"Hmm, begitulah ..."

~•~

Jam menunjukkan pukul dua belas siang, para karyawan perusahaan swasta itu tengah sibuk menyantap makan siang mereka bersama rekan kerjanya. Namun, tidak dengan wanita bersurai cokelat yang kini tengah terduduk di salah satu meja kafetaria. Pria di hadapannya hanya diam menatapi dirinya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Kau cuti?"Tanya Min Seulha.

"Tidak..."Jawab pria tersebut.

"Lalu, kenapa memakai pakaian seperti ini?"Tanya Seulha lagi.

Pria berjaket hitam itu tersenyum kecil,"Jika tidak menyamar seperti ini, bisa-bisa Kim sajangnim mengenaliku dan mengadukannya pada Jeon daepyonim.."Seulha mengangguk.

"Ada perlu apa sampai ingin bertemu denganku?"Pria itu meraih gelas kopinya lalu meminum sedikit seduhan berwarna cokelat tersebut.

"Tentang kemarin, kau dan daepyonim..."Benar dugaan Seulha, pria itu pasti mengungkit masalah pagi kemarin.

"Itu bukan urusanmu..."Jawab Seulha sekenanya.

"Itu urusanku!"Seulha mengerutkan dahinya.

"Urusanmu?Jungkook itu kekasihku bukan kekasihmu, kau tidak memiliki urusan apapun dalam hubunganku!"Seulha menegakkan tubuhnya saat ia menyadari bahwa sekitar keduanya tengah memusatkan perhatian pada mereka.

MY BABY BOSS ✅Where stories live. Discover now