🐇, 28.

5.7K 515 21
                                    

   Pria bertubuh tinggi itu meninggalkan mobil berwarna silver yang ia kendarai tadi. Langkahnya memasuki sebuah kedai bernuansa hangat yang berada tak jauh dari tempat ia memarkir. Senyuman kecil tak sengaja terpatri beberapa kali mengingat apa yang menjadi tujuannya kini. Kim Tae Hyung membuka pintu kedai tersebut lalu mengedarkan kepalanya di seluruh penjuru kedai dan mendapatkan orang yang ia cari berada di salah satu meja dengan sebuah laptop berwarna hitam. Taehyung menghampiri pria tersebut lalu duduk di hadapannya.

Pria bersurai cokelat itu mendongak,"Eo, wasseo?"Taehyung tersenyum kotak.

"Sepertinya kau begitu bahagia?Ada apa?"Tanya pria itu.

"Hyung, aku akan menikahi adik sepupumu..."Tak lama pria di seberang Taehyung tersenyum manis.

"Akhirnya, kau menikahinya juga..."Jawab pria itu.

Taehyung mengerutkan dahinya,"Ku dengar, ibunya sempat membicarakan pernikahan kalian. Kau tahu ibunya sudah begitu tua, bukan?"Taehyung kembali tersenyum seraya mengangguk.

"Aku akan memberitahu keluarganya, biarkan kami yang mengatur pernikahan kalian..."Lanjut pria itu.

"Hyung, bisakah kau merekomendasikan pada mereka agar pernikahan kami lebih cepat?"Pria di seberangnya terkekeh.

"Ahh, iya. Jangan beritahu dia bila aku sudah merncanakan pernikahan ini. Ku rasa ini akan menjadi kado terindah untuk ulang tahunnya..."

"Eummm, arrasseo...."

'Kim Tae Hyung, kau pria paling beruntung di dunia ini. Apa yang kau mau pasti akan kau dapat...'

~•~

   Dua puluh menit lalu pria itu baru saja keluar dari ruang meeting perusahaannya.  Langkahnya kini memasuki ruang singgahnya yang terlihat amat sepi. Ia segera menduduki tubuhnya di kursi kebesarannya, tangannya segera meraih ponsel yang berada di saku celananya. Suara ketukan terdengar sebanyak tiga kali, atensi Jeon Jung Kook beralih lalu berdekham kecil dan memasukkan kembali ponselnya. Seorang wanita dan pria bertubuh tinggi menghampirinya. Kim Nam Joon bisa melihat begitu jelas bahwa pria yang tengah terduduk di kursi kebesarannya itu kini tersenyum gembira kala melihat wanita di sebelahnya. Pria bersurai blonde itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Noona lama sekali?!"Tanya pria itu, lebih tepatnya protes seorang Jeon Jung Kook.

"Aku harus menemani Kim sajangnim untuk mengantar koleganya ke loby perusahaanmu. Seharusnya kau yang mengantar, karena kau yang menyelenggarakan meeting ini, Jeon!"Balas wanita itu.

Jungkook menggidikkan bahunya dengan bibir bawah yang di majukan,"Aku tidak menyukai Lee sajangnim untuk apa mengantarnya?"Tanya Jungkook dengan polos, Min Seulha hanya bisa menghembuskan napasnya berat.

Anak itu benar-benar semaunya.

"Sekretaris Min, kau tidak perlu ikut kembali ke perusahaan..."Seulha mengerutkan dahinya.

"Ku rasa pekerjaanmu sudah selesai, lagipula aku harus pergi ke suatu tempat..."Seulha tersenyum lalu mengangguk.

"Kook, aku pergi dulu!Jaga sekretarisku dengan baik, oke?"Jungkook hanya tersenyum kesenangan, tugasnya itu sangat mudah.

Seulha membungkukkan tubuhnya dengan hormat sebelum sang atasan pergi meninggalkan ruangan kekasihnya."Hormat sekali, kekasihku..."Seulha menegakkan tubuhnya lalu menatap pria itu.

MY BABY BOSS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang