🐇, 32.

6.1K 490 28
                                    

   Seulha terkejut bukan main mendengar pernyataan sang ibu. Ia menoleh ke arah Taehyung yang tengah tersenyum simpul. Otaknya seakan terhenti tak mampu untuk berpikir bagaimana bisa hal ini terjadi. Dan tak lama bayangan senyum manis Jeon Jungkook melintas dalam kepalanya. Air mata wanita itu jatuh, ia tak bisa meninggalkan bayi kelinci itu.

"Eomma..."Lirih Seulha dengan tatapan kosongnya.

Tangan Min Ha Ra mengusap bahu sang anak,"Eomma tahu ini terlalu cepat, tapi ayah Taehyung semakin memburuk dan ia ingin melihat kalian menikah, sayang..."

'Bukan seperti itu, aku tidak bisa menikah dengan Taehyung..'Batinnya.

"Eomma, aku dan Taeh —"

"Seulha, kau harus segera istirahat untuk pernikahan kita besok..."Potong Taehyung seraya menarik tangan wanita berusia 27 tahun itu.

Seulha menatap pria itu dengan pandangan yang sulit di artikan,"Benar, kau harus mengisi tubuhmu dengan energi yang banyak..."Kata Yoongi.

"Tae, antarkan Seulha ke kamarnya..."Pinta Ny. Min.

Taehyung mengangguk lalu menarik wanita itu memasuki rumahnya. Kediaman keluarga Min.

Seulha hanya diam, hingga mereka sampai di kamar Seulha saat masih tinggal di Daegu. Taehyung menutup pintu."APA MAKSUDMU, TAE?"Teriak wanita itu, tangan Taehyung terlepas dari knop pintu kamar lalu berbalik menatap Seulha yang begitu kacau.

"Kita harus menikah, itu perjanjian kita saat kecil, bukan?"Balas Taehyung dengan santai.

"KAU MEMILIKI JOOHYUN DAN AKU MEMILIKI JUNGKOOK!KITA TIDAK AKAN PERNAH MENIKAH!!"Taehyung tersenyum kecil lalu mendekat.

"Ingat belasan tahun lalu saat kita berada di taman dekat sungai?Kita berjanji untuk menikah bukan untuk menjadi sepasang kekasih. Jadi, mau siapa pun yang menjadi kekasih kita tetap saja kita yang akan menikah bersama, Ha-ya.."Jelasnya.

Mata wanita itu kembali berkaca-kaca,"Kenapa kau selalu menghancurkan kebahagiaanku?"Lirihnya, Taehyung tertegun.

"Maaf, aku kembali mencintaimu..."

"DAN AKU SUDAH MELUPAKANMU, KIM TAE HYUNG!"Wanita itu jatuh dengan isak tangisnya, Taehyung menunduk.

Pria itu menurunkan tubuhnya lalu duduk di hadapan wanita itu,"Maaf, apapun akan ku lakukan demi mendapatkanmu kembali, Ha-ya..."

~•~

   Pria berusia dua puluh lima tahun itu mengendarai mobilnya dengan terburu, ia harus segera sampai ke rumah agar dapat mengisi baterai ponselnya yang habis sejak satu jam tadi. Setelah sampai di basement penthause, ia berlari membawa tas kerja serta ponselnya memasuki gedung bernuansa vintage itu.

Sesampainya di dalam kamar, pria itu dengan cepat mencolokkan charger ke dalam ponsel lalu menjatuhkan jaz hitamnya di atas ranjang, terdengar bunyi bel penthouse yang kini mengalihkan perhatiannya. Ia pun berjalan keluar kamar dan menghampiri intercome. Seorang pegawai apartemen berada di depan pintu, ia pun membuka pintu penthousenya.

"Selamat malam, Tn. Jeon!Ini ada undangan yang saya terima sore tadi untuk Tn. Jeon..."Pria itu menyerahkan sebuah undangan.

"Baiklah, terimakasih..."Pria itu membungkuk lalu pergi, Jungkook menutup pintu lalu kembali ke kamar.

"Kenapa banyak sekali acara tidak jelas seperti ini, sih?"Kesal Jungkook, ia pun mendudukkan tubuhnya di atas ranjang lalu melihat undangan tersebut.

MY BABY BOSS ✅Where stories live. Discover now