🐇, 31.

5.9K 470 49
                                    

  Min Seulha

   Angin kencang menerpa suraiku, aku dan pria di belakangku berjalan dengan terburu memasuki sebuah bis antar provinsi yang berada di salah satu terminal. Aku yang lebih dulu berjalan memperhatikan setiap bangku untuk memastikan dimana aku dan Kim Tae Hyung akan duduk. Saat ini kami akan menuju Daegu, sesuai janjiku pada eomma. Tiga hari kemarin aku hanya menghabiskan waktu dengan Jungkook, tidak terlalu mengesankan seperti liburan pada umumnya karena Jungkook masih sibuk dengan pekerjaannya. Walaupun begitu, aku tetap bahagia berkat dirinya yang selalu berada di sisiku. Biarlah kemarin hanya liburan percobaan, Jungkook mengatakan padaku bahwa kami akan kembali ke Jepang saat bulan madu nanti.

Dan aku merasa bahagia dengan janjinya itu.

Aku dan Taehyung bertemu di terminal lima belas menit yang lalu, sesungguhnya ia menawarkanku untuk di jemput olehnya, hanya saja aku merasa itu sangat merepotkan bila mengingat aku bukan siapa-siapanya lagi. Sejak tadi ia hanya diam mengikutiku, aku pun masih sibuk dengan urusan keberangkatan kami ke Daegu karena sudah lama tak kembali ke sana. Setelah menemukan kursiku, aku pun duduk di kursi yang berada di sisi kaca. Taehyung mengulurkan tangannya mengisyaratkan untuk memberikan tas kecil yang ku pangku di atas pahaku. Aku pun memberikannya lalu tersenyum untuk mewakili rasa terima kasihku.

Jujur saja aku masih merasa gugup serta canggung dalam keadaan berdua bersamanya seperti saat ini. Bagaimana pun ia pernah menjadi pria yang sangat spesial di hidupku, semua orang akan merasakan seperti itu jika harus bertemu lagi dengan sang mantan kekasih. Mataku melirik ke samping mendapati Taehyung tengah menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi.

Anggaplah ia sebagai teman kecilmu, tidak sopan bila mendiaminya seperti tidak mengenalnya.

Aku memiringkan tubuhku menghadap ke arahnya,"Aku senang, kau memberi istirahat pada tubuhmu, Tae..."Kataku dengan suara kecil, ia yang tengah terpejam akhirnya pun membuka matanya dan menatapku.

"Karena ada hal penting yang mengharuskanku pulang ke Daegu..."Jawabnya.

Dahiku berkerut,"Ada apa?"Tanyaku.

"Abeoji semakin memburuk, aku harus menjenguknya..."

Mataku membulat,"Kim ahjjussi semakin memburuk?Kenapa eomma tak memberi tahu?!"Kagetku.

"Maka dari itu ibumu menyuruhmu untuk pulang ke sana..."Aku hanya mengangguk kecil dengan bibir terlipat.

"Bagaimana liburanmu?"Tanya Taehyung, aku kembali melirik ke arahnya.

Senyumku mengembang kala mengingat pria yang pagi tadi merajuk,"Begitu menyenangkan. Terima kasih, Tae!Kau yang menyusun agenda liburanku dan Jungkook sesuai dengan impianku waktu dulu..."Taehyung tersenyum simpul.

"Ku rasa tiga hari kemarin sudah cukup memuaskan untukmu bahagia dengan kekasihmu, kan?"

~•~

   Keduanya menuruni tangga singkat bus besar yang mereka tumpangi. Sekarang telah sampai di sebuah pemberhentian dan para penumpang segera mengisi perut mereka untuk melanjutkan perjalanan. Mereka menyusuri tempat peristarahatan tersebut, keduanya sibuk mencari apa yang akan mereka santap untuk makan siang mereka berdua.

"Tae, aku mau ramyeon saja..."Ujar wanita itu. Taehyung yang tengah memerhatikan setiap logo toko pun menundukkan kepalanya.

"Itu kurang sehat, kau bisa sakit karena perjalanan yang jauh..."Katanya.

Wanita itu mempoutkan bibirnya,"Tae, sekali saja..!"Pintanya, pria itu menatap wanita disebelahnya lamat.

MY BABY BOSS ✅Where stories live. Discover now