Chapter 13

730 98 16
                                    

Kota ini tidak banyak berubah sejak empat tahun silam, hanya sedikit perubahan yang terjadi. Kota yang memiliki banyak sejarah bagi wanita berambut blonde yang baru saja keluar dari pintu kedatangan bandara gimpo airport. Terlihat sangat berbeda dibanding dirinya empat tahun silam. Stylenya lebih modis. Kaca mata hitam menjadi pelengkapnya. Wanita itu nampak tersenyum melihat namanya tertulis diantara papan nama pengunjung. Berhambur ke pelukan wanita yang telah berjasa selama empat tahun ini dalam hidupnya.

"Selamat datang kembali di Seoul sayang."

"Ini semua berkat anda nyonya."

Wanita yang dipanggil nyonya hanya mengedikkan bahu. Merangkul wanita yang lebih muda darinya meninggalkan tempat orang bertemu dan berpisah. Dimulai dari kembalinya wanita muda itu ke kota asalnya adalah perubahan segalanya.

-Lonely-

"Jeremy Kim?"

Cho Kyuhyun bertanya lirih. Melihat gadget miliknya dengan seksama. Nama itu terlalu asing bagi pendengarannya. Apakah orang itu pendatang baru dalam dunia bisnis.

Cho Kyuhyun, pria itu tidak banyak berubah semenjak empat tahun silam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cho Kyuhyun, pria itu tidak banyak berubah semenjak empat tahun silam. Masih sama tampannya, malah terlihat lebih tampan dengan garis wajah yang semakin tajam, rahangnya yang kokoh, dan tatapan mata yang mematikan. Masih terlihat sama dalam penampilan, bukan berarti tidak berubah dalam perjalanan hidupnya. Semenjak kepergian Seohyun empat tahun silam, yang entah kemana. Kyuhyun perlahan berubah. Sifatnya kembali seperti Kyuhyun yang dulu. Kyuhyun yang belum mengenal siapa gadis cantik bernama Seohyun itu. Dan saat mengingat janji yang dulu pernah terucap, Kyuhyun memendam amarah yang begitu besar. Pembohong! Gadis itu pembohong. Sama saja dengan orang-orang lain yang membiarkannya sendiri dan kesepian.

Dengan menjadi anak manis yang selalu menuruti semua hal yang diperintahkan sang ayah. Entah itu baik maupun tidak. dia tidak peduli. Sudah dikatakan sebelumya bahwa sifat Cho Kyuhyun telah berubah. Termasuk perintah untuk bertunangan kembali dengan Kwon Yuri. Mendengarkan semua intruksi sang ayah tentang bagaimana dia harus memperlakukan Yuri dengan baik, hingga satu tahun yang lalu tujuan itu sudah tercapai. Merebut Kwon contruction dari pewaris keluarga Kwon.

"Cari tahu tentang Jeremy Kim. Siapa dia sebenarnya, dan tentang perusahaannya. Jika sudah mendapatkan datanya, serahkan kepadaku segera!" Perintah Kyuhyun tegas. Kyuhyun urut pelipisnya yang berdenyut karena masalah perusahaan belakangan ini. Di tambah lagi dengan sang ibu yang selalu memaksa dan menjodoh-jodohkannya dengan dokter perempuan di rumah sakit tempat ibunya dirawat.

Sudut matanya melirik jam yang melingkar di tangannya. Saatnya mengunjungi sang ibu. Kyuhyun mendesah pelan, karena lagi-lagi dia harus bertemu dengan dokter wanita itu dan mendengarkan celotehan eommanya. Termasuk harus mau disuruh-suruh untuk berduaan dengan dokter itu.

"Atur kembali jadwalku. Sekarang aku ada urusan penting." Tutup Kyuhyun sebelum berangkat menuju rumah sakit.

-Lonely-

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang