Chapter 22

690 85 17
                                    

Kontrak kerja Seohyun sebagai model di perusahaan Kyuhyun sudah berakhir. Wanita itu sibuk mempersiapkan album single untuk comeback nya sebagai penyanyi. Banyak hal yang perlu dipersiapkan. Terlebih Seohyun debut di agensi kecil.

Dia tersenyum senang saat selesai melakukan latihan vokal menggunakan lagu barunya. Seohyun tidak sadar saat hari sudah menjelang senja. "Kau mau langsung pulang, Seohyun?" Seohyun membalas pertanyaan sang manager dengan anggukan kecil. "Aku ada janji setelah ini."

"Oh, kalau begitu aku pergi dulu. Hati-hati di jalan. Jangan lupa besok kau masih harus mendiskusikan konsep album single mu.

"Siap." Balas Seohyun. Bersyukur manager nya itu percaya begitu saja. Tidak mungkin dia mengatakan khawatir belum menghubungi anaknya sejak tadi. Bisa habis dia di tangan Choi Jiwoo. Hanya bos nya itu yang tahu mengenai status Hyunjae.

Seohyun berjalan keluar setelah membereskan barang - barangnya. Saat keluar dari gedung agensinya, semburat senja membentuk gradasi indah di kaki langit. Lembayung senja memang selalu mengagumkan. Pupil nya menyipit mendapati bayangan Kyuhyun bersandar di mobilnya.

 Pupil nya menyipit mendapati bayangan Kyuhyun bersandar di mobilnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa kau di sini?"

Kelopak mata itu terbuka. Wajah jelita yang terangkum dalam manik matanya mampu mengukir senyum menawan di sudut bibir Kyuhyun. "Sudah selesai? Ayo pulang." Kyuhyun bergerak membukakan pintu mobil untuk Seohyun.

Sedang Seohyun sendiri masih terdiam di tempat. Sebesar ini perubahan sikap pria itu setelah kejujurannya kemarin? "Tapi aku membawa mobil."

"Tinggalkan saja, besok aku yang akan mengantarmu ke sini." Balas Kyuhyun. Sifat pemaksanya masih tersisa meski dia sudah menekannya ke dasar. "Aku rindu Hyunjae, sudah tiga hari lewat aku tidak bertemu dengan putra manisku itu."

Well, kali ini Seohyun menurut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Well, kali ini Seohyun menurut. Menatap sekitar. Memastikan tidak ada yang melihatnya memasuki mobil Kyuhyun dan berakhir menimbulkan gosip. Kemudian dia memilih masuk tanpa berdebat lagi. Tubuhnya cukup lelah dan ingin segera pulang. Kyuhyun segera menempati kursi pengemudi dan melajukan mobilnya ke rumah Seohyun.

Dengki yang bersemayam dalam diri memang mengerikan. Penyakit hati yang membuatnya sulit untuk bahagia. Perlahan Kyuhyun menyadari tingkah lakunya dulu. Rasa iri pada Yesung karena mendapatkan perhatian Yuri, menimbulkan dengki. Hingga dia mau membantu kakak tiri Yuri memutar fakta dan menjadikan Yesung seolah pembunuh.

LonelyWhere stories live. Discover now