Chapter 21

598 78 15
                                    

"Lalu siapa namamu, nona?" Jungsoo melirik sekilas pada gadis gila yang kini duduk di sampingnya. Setelah adegan kurang menyenangkan tadi, gadis itu merasa bersalah telah membuat hidung Jungsoo berdarah. Mereka kini duduk di bangku taman dekat apotek. Jungsoo masih menunggu jawaban sambil menempelkan kantong pendingin untuk mengurangi rasa sakit.

"Hmm.. Maafkan aku ahjussi." Gadis itu sejak tadi menggumam kata maaf. Sedikit membuat Jungsoo jengkel.

"Aku, Kim Taeyeon. Kau bisa memanggilku Taeyeon." Lanjutnya. Taeyeon kemudian membungkuk sopan pada Jungsoo. Mendadak bersikap sopan.

"Kenapa kau mau menjadi mata-mata Cho Seunghwan?" Tanya Jungsoo menyelidik. Dia akan membuat gadis ini berbalik di pihaknya. "Karena uang?" Tebak Jungsoo asal.

Taeyeon yang tadi menunduk langsung mendongak menatap Jungsoo. Entah kenapa mendengar tebakan pria itu membuat harga dirinya jatuh, seolah dia wanita yang rela melakukan apapun demi mendapatkan uang yang banyak. Yah, walau tidak sepenuhnya salah. Dia memang butuh uang yang sangat banyak.

Menilik reaksi Taeyeon, Jungsoo menyeringai tipis. "Bagaimana jika kau tidur denganku? Aku akan memberimu banyak uang."

PLAK

Mata Taeyeon memerah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mata Taeyeon memerah. Ia langsung menunduk, menyembunyikan sesak yang menyerangnya. Oh, apa semua pikiran pria selalu sekotor itu? Taeyeon menyesal telah merasa bersalah karena melukai lelaki di depannya. Harusnya dia patahkan saja sekalian hidung ahjussi kurang ajar ini. "Aku tidak serendah itu menukar kehormatan ku dengan uang."

Taeyeon muak. Dadanya bergemuruh dengan amarah. Dia akan beranjak pergi, sebelum Jungsoo membuatnya kembali terduduk di sana. "Tunggu, maafkan aku soal itu. Aku hanya bercanda."

Taeyeon menghempaskan tangan Jungsoo yang menariknya tadi. "Tidak lucu." Ketusnya.

"Aku ingin membuat kesepakatan yang menguntungkan kita berdua." Jungsoo mencoba meyakinkan. Melihat reaksi Taeyeon yang masih sama, tidak bersahabat. "Ini diluar konteks tadi. Jika kau mau aku juga akan membayar mu."

LONELY

Melupakan permasalahan sesaat seolah menjadi hal efektif. Namun ketika kesadaran kembali menghantam, rasa sakit akan semakin menikam tanpa terselesaikan. Membuat dirinya hilang kesadaran dengan minum adalah kebiasaan Kyuhyun sejak dulu. Pelarian untuk melupakan sakitnya. Tidak ada teman. Sejak dulu tidak ada yang berteman dekat dengannya, kecuali hanya mengambil sebuah keuntungan.

Hingga dia nyaman dengan kesendiriannya. Sebelum akhirnya Seohyun masuk dalam hidupnya kala itu.

Selama ini hanya Jungsoo tempatnya berbagi. Lelaki yang sudah dia anggap sebagai kakak. Hanya saja entah kemana Jungsoo kali ini. Kyuhyun sudah berkali-kali menghubunginya namun tidak ada respon.

Kyuhyun kembali minum dengan sekali teguk. Pandangannya sungguh tidak terbaca. Jujur dia bingung dengan situasi yang terjadi. Dia bingung menentukan sikapnya. Perasaannya masih terlalu sakit karena dibohongi. Kebohongan berkali-kali membuatnya sulit untuk kembali percaya pada Seohyun. Dari sini dia sadar bahwa dia tidak mengenal wanita itu cukup dalam.

LonelyWhere stories live. Discover now