25. Akhir Kisah

1.3K 61 10
                                    

Kehidupan Adi berubah sejak pindah ke kos. Banyak hal yang ia temui, terutama hantu penghuni kos. Beruntung ia tidak setakut dulu. Selama menghuni kos, ia tidak melihat banyak penampakan. Mungkin karena berteman dengan Cathrina, jadi yang terlihat hanya sedikit. Kabar kepindahannya juga Adi bagikan di akun Facebook, hingga pada suatu masa, Rinna ikut berkomentar. Dari berbalas komentar, obrolan mereka sampai di ruang pribadi. Adi tahu Rinna pasti penasaran dengan alasan ia pindah. Setelah dijelaskan panjang lebar, perempuan itu mengerti. Ia menghargai keputusan Adi meninggalkan rumah, kemudian menjualnya. Walau pada awalnya Rinna merasa kasihan, sebab ada banyak hal yang tidak Adi tahu harus ia beritahu. Puncak dari terbongkarnya rahasia itu Adi harus kehilangan neneknya. Rinna minta maaf berulang kali, namun berulang kali pula Adi menolak maaf itu. Menurutnya Rinna tidak salah. Jika rahasia tidak terungkap, ia pasti sudah jadi budak dari makhluk bertanduk itu. Seperti yang dibilang Rinna sebelumnya, bahwa ia harus menghargai pengorbanan nenek yang menjadi tumbal pengganti. Memang tidak mudah menerima keputusan itu, sebab yang dikorbankan adalah nyawa. Demi Adi, nenek rela. Adi harus tetap melanjutkan hidup, karena masih banyak mimpi yang harus dicapai. Nenek tidak mau hidup cucunya berakhir sia-sia. Bagaimanapun, perjanjian harus diakhiri agar tidak memakan korban lagi.

Meski harus menguak trauma masa lalu, Bayu berencana menulis novel dan merampungkannya. Tidak dapat dimungkiri, sosok nenek penunggu pohon mangga juga disertakan dalam tulisan. Sebelum mengerjakan novel, Bayu sempat berkonsultasi kepada paranormal yang dahulu membantunya, menanyakan risiko yang mungkin ia terima selama menulis. Jawaban paranormal itu mengejutkan. Bila novel ditulis, kemungkinan nenek itu akan terpanggil dan kembali ke alam manusia. Namun Bayu bertekat tetap mengikutsertakan si nenek dan menggali masa lalunya. Tujuannya menggarap novel tidak lain meringankan beban nenek tersebut agar ia bisa menyeberang dan bebas.

"Kamu yakin soal ini?" tanya paranormal memastikan.

"Yakin, Bu. Mungkin pertemuan kami dulu tidak begitu baik, bahkan bikin trauma, tapi saya ingin tahu motivasi dia ingin ambil saya waktu itu. Semua pasti ada sebab dan akibatnya, kan?"

Paranormal mengembus napas, merasa keberatan dengan keputusan yang Bayu ambil. Meski ia tahu tujuannya baik, namun tetap saja berisiko. Sekali lagi Bayu meyakinkan kalau semua akan baik-baik saja. Selama ada Tuhan, ia tidak perlu takut.

"Saya minta Ibu mendampingi saya dalam menulis. Mungkin bisa "dipagari" dulu?"

Mendengar permintaan Bayu, paranormal setuju. Selama menggarap novel, tidak dapat dimungkiri kalau makhluk selain nenek minta diceritakan juga. Tapi selama paranormal membentenginya dengan pagar gaib, makhluk dari dimensi lain tidak bisa tembus. Keputusan Bayu sudah tepat. Selama didampingi orang yang ahli, semua akan berjalan baik.

Walau sudah tahu Fahri punya kemampuan melihat makhluk astral, Niken masih belum terbiasa. Yang terbayang dalam pikirannya saat ini masih Fahri yang dulu. Seseorang yang asal bicara, lalu kena batunya. Niken salah menduga kalau Fahri akan membuang kemampuannya. Fahri justru berkonsultasi, ingin belajar menyelaraskan kemampuannya agar kelak tidak "diganggu" lagi. Fahri punya motivasi belajar yang sederhana. Jika kemampuannya hilang, ia tidak bisa lihat Jane lagi.

Bertepatan dengan berakhirnya teror yang Fahri alami, kepala sekolah memberitahu kepada seluruh murid bahwa akan diadakan ulangan semester pertama. Kedatangan Fahri ke sekolah mengundang banyak tanya. Teman-teman penasaran, apa saja yang Fahri lakukan selama satu minggu tanpa kabar. Bahkan teman sekelasnya tidak menerima informasi yang berarti dari Bayu, Niken, dan Adi, karena pada saat itu, mereka juga tidak tahu sesuatu yang menimpanya. Fahri pun tidak bisa menjawab banyak. Ia masih bingung, sulit menerima kenyataan bahwa ia seorang indigo. Fahri bahkan enggan melihat ke sana kemari dan terus menutup ekor matanya.

MATA KETIGA [TAMAT]Where stories live. Discover now