Smart or Genius ✓

[7. Hasil]

Happy reading:)

📖📖📖

Waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua murid sudah tiba. Kini pembagian raport akan diselenggarakan beberapa menit lagi, semua peserta didik sedang berkumpul di aula untuk menantikan pengumuman juara kelas dan juga juara umum.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," pembukaan dimulai oleh sang kepala sekolah.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

"Dengan segala puji kepada tuhan yang telah melimpahkan segala kenikmatan pagi hari ini, marilah kita tetap memanjatkan syukur atas karunia-Nya. Berhubungan dengan yang sudah kita ketahui, berbagai ujian dari masing masing pelajaran telah kalian lewati. Dengan bangga saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta didik yang sudah mau berusaha untuk menjalankan ujian kenaikan kelas semester ini."

"Saya berharap, semua mendapatkan nilai yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan masing-masing. Dan ingatlah anak-anak, peganglah peribahasa yang selalu mengatakan, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jika kalian
berusaha dengan maksimal, maka kalian mendapatkan hasil yang maksimal juga."

Para peserta didik masih setia mendengarkan pembukaan acara pada pagi ini.

"Baiklah, mungkin kalian sudah saling penasaran tentang hasil yang akan kalian dapatkan. Pengumuman juara masing masing kelas akan diumumkan oleh wali kelas masing masing. Pengumuman juara kelas yang pertama dimulai dari kelas 11.1 IPA, kepada buk Rani dipersilahkan."

Tempat yang tadinya ditempati oleh kepala sekolah kini digantikan oleh sang wali kelas dari kelas 11.1 IPA tersebut.

"Baiklah, terima kasih kepada kepala sekolah yang sudah memberi saya kesempatan untuk mengumumkan juara kelas. Langsung saja kita mulai, saya yakin kalian juga sudah penasaran kan?"

"Iya buk!!" sorak seluruh murid terutama kelas 11.1 IPA yang mulai merasakan deg deg-an.

"Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anak-anak kelas saya yang menempati juara kelas karena sudah berusaha selama ujian berlangsung. Saya sebagai wali kelas tentu akan bangga melihat usaha kalian membuahkan hasil," buk Rani tersenyum.

"Kita mulai dari juara tiga ya. Juara tiga, dengan jumlah nilai 1.275 dan memiliki rata-rata 91,07 diraih oleh As-Syifa Zainatul Hida, selamat kepada Syifa yang sudah mendapat juara tiga. Kepada Syifa, dipersilahkan maju,"

"Whoaaaaa!!!" Semua memberikan tepuk tangan yang meriah.

Syifa menutup mulutnya tak percaya, akhirnya setelah beberapa kali nilainya menurun, kini ia dapat meraih juara kembali. Ia terlalu senang hingga tanpa sadar air matanya mengalir begitu saja, teman-teman Syifa terus menyemangati Syifa dengan membantu teriak tanda mereka juga senang Syifa mendapat juara tiga di kelas yang terkenal dengan kepintaran siswa siswinya.

"Ayo Syifa maju, kamu hebat!"

"Syifa, semangat, kau pasti bisa mempertahankan juara kali ini."

"Syifa, lihatlah buk Rani menunggumu disana."

Gadis 17 tahun itu mengangguk haru dan berterima kasih kepada teman-temannya. Ia segera melangkahkan kaki menuju panggung pensi yang digunakan untuk mengumumkan juara.

"Selamat ya Syifa," ujar buk Rani sambil menyodorkan hadiah dan sertifikat yang selalu diberikan setiap kenaikan kelas.

"Terima kasih banyak buk," ucap Syifa dan menyalami gurunya itu.

Buk Rani kembali melanjutkan membacakan sisa juara yang masih ditunggu 11.1 IPA.

"Baik, mari kita lanjutkan. Beralih ke juara dua. Kali ini dengan perolehan nilai 1.295, dan memiliki rata-rata 92,5 diraih oleh....."