[23. Masalah]

1.8K 219 5
                                    

Happy reading:)

📖📖📖

Ziko
Dmn?

Diyo
Halte

Ziko
Yora gimana?

Diyo
Udh

Ziko
Halte mana? Saya di mini market.

Diyo
Lo mau ke sni?

Ziko
Kalo dkt, mau ngmmg sm Yora. Hpnya mati

Diyo
Halte jalan melati.

Ziko
Oh dkt

Diyo mematikan ponselnya, ia melirik Yora yang sedang memainkan tali tasnya. Diyo baru sadar gadis itu masih menyandang tas sedari tadi.

Diyo kembali mengalihkan pandangannya ke jalanan malam. Dirinya menangkap Ziko yang sedang menyebrang, ternyata mini market yang dimaksud Ziko adalah mini market sebrang jalan tepat di depan halte yang mereka tempati. Ziko mendekat.

"Yora?"

Yora mendongak, dan kaget akan kehadiran Ziko.
"Loh Ziko? Kok bisa di sini?"

"Saya dari mini market tadi. Gimana kamu gapapa kan?"

"Iya, untung Diyo datang. Makasih ya," ucap Yora.

"Iya, kenapa bisa kamu terkunci di sana?"

"Besok aja ya aku ceritain." Yora merasa sangat lelah hari ini, bahkan untuk bicara saja ia tidak memiliki cukup tenaga.

"Dia nguntit orang." Diyo menjawab.

Keduanya menoleh, Ziko mengernyitkan dahi tak paham.

"Aku ga nguntit ya, cuma ngikuti aja."

"Sama aja. Yang penting lo ngikutin diam-diam."

Gadis itu memilih diam daripada berdebat dengan Diyo, ia benar-benar lelah malam ini.

"Ah, ponsel saya tinggal di meja kasir. Sebentar ya," ujar Ziko ketika menyadari ponselnya tidak ada di saku jaketnya. Cowok itu segera beranjak kembali ke mini market tadi.

Sepeninggalan Ziko, mereka berdua hanya diam.

Titt...

Mereka berdua menoleh secara serempak. Sebuah mobil berhenti di depan mereka, seorang wanita cantik keluar dari tempat pengendara dan berjalan mendekat. Diyo terdiam melihat orang itu, bagaimana mamanya mengetahui dirinya berada di sini.

"Diyo, ikut mama yok. Ayo sayang." Wanita itu menggenggam tangan Diyo.

"Lepas," ujarnya sarkas.

Yora hanya diam memperhatikan.

"Ayo Diyo, mama sayang kamu. Mama gak bakal tinggalin kamu," ucap mamanya hampir saja menangis.

Diyo berdiri dari duduknya dan menarik tangan Yora membawanya pergi dari tempat itu. Sebelum ia meninggalkan rumah, mama dan papanya sempat bertengkar dan membicarakan tentang pisah. Diyo sudah terbiasa akan hal itu, ia juga tahu bahwa orang tuanya menikah karena perjodohan.

Smart or Genius ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang