Smart or Genius ✓

[21. Plan]

Happy reading:)

📖📖📖

Keheranan Yora akan nilai Fani dan kembarannya terjawab kini. Buk Julia menitipkan kertas hasil ulangan tengah semester kelas 12 IPA 2 yang sudah diberi nilai kepada Yora ketika gadis itu tak sengaja melewati ruangan guru tadi.

Lembaran itu sengaja dibagikan agar para murid mengetahui di mana letak kesalahan mereka dalam mengerjakan soal hingga satu angkatan hanya tiga orang saja yang lulus. Padahal, tanpa dibagikan juga mereka sudah tahu letak kesalahan mereka, yaitu tidak paham MATERI.

Dalam kesempatan ini, Yora mencari kertas milik Fani dan mengeceknya. Gadis itu mengernyit heran ketika mendapat kertas Fani yang penuh akan penjelasan soal.

Apa Yora salah lihat?

Ah rasanya tidak, tapi kenapa hasilnya se-sempurna itu? Hal ini makin membuat Yora penasaran saja. Apa sebenarnya yang terjadi pada cara belajar si dua kembar itu?

"Yora?"

Yora menoleh.

"Ngapain di sini?" tanya Ziko melirik Yora yang berdiri di tengah koridor.

"Apa ini?" tanyanya lagi sebelum Yora bicara.

"Hasil ulangan tengah semester."

Seketika wajah Ziko tampak tak bersahabat. Gadis itu memperhatikan teman sebangkunya yang tampak aneh. Yora baru saja menyadari bahwa ternyata Ziko juga tidak lulus dengan nilai yang baik. Gadis itu kembali mengobrak abrik kertas dalam pelukannya dan mencari nama Ziko. Ternyata cowok itu mendapatkan nilai 78 sedangkan nilai standar pelajaran fisika adalah 80.

"Kamu kok bisa gak lulus?"tanya Yora penasaran.

"Karena cuma orang-orang pintar yang lulus," jawab Ziko enteng.

"Termasuk kedua orang itu?"

Ziko menatap Yora heran, siapa dua orang itu?

"Mereka..."

"Fana dan Fani? Kamu yakin mereka melakukannya dengan jujur?" tanya Yora.

Ziko diam sejenak, dan melirik kertas di pangkuan Yora. "Kenapa dengan mereka?"

"Aku melihat Fani tidak menuliskan pembahasan kemarin, namun di sini, kenapa kertasnya jadi penuh ya?"

Ziko mengambil kertas Fani dari tangan Yora dan meliriknya. "Kamu yakin kemaren dia gak buat pembahasan?"

"Yakin, aku liat dia ngisi jawabannya dalam 5 menit terakhir. Dia cuma memilih opsi di soal dan langsung mengumpulkannya."

Tidak mungkin juga Yora berbohong, pikir Ziko.

"Kalau begitu hanya ada dua kemungkinan. Kamu salah lihat, dan dia berlaku curang."

"Kalau kamu yakin dia gak buat pembahasan dan langsung mengumpulkan ulangannya, maka kemungkinan yang kedua bisa terjadi." sambung Ziko.

"Curang maksudnya? Gimana caranya?"

"Mengambil kertas ulangan yang sudah dikumpul namun belum diperiksa dan menuliskan jawabannya di sana, lalu mengembalikan kertas itu ketempatnya."