A Help [2] (Kim Taehyung)

57 3 27
                                    

"LO APAIN SI AVELYNNE?! LO GILA HAH?!" bentak orang tersebut dan menuju kearah Sierra dkk.

"Tae- Taehyung. Ini gak seperti yang kamu liat." ujar Sierra terbata, namun mencoba untuk berucap semanis mungkin.

"GAK SEPERTI YANG GUE LIAT?! TRUS APA INI MAKSUDNYA?! LO SAMA TEMEN BNG*T LO ITU MUKULIN DIA SAMPE BABAK BELUR!" bentak Taehyung lagi.

"Taehyung, udah." lirih Avelynne. Tanpa memperdulikan Sierra, Taehyung berjongkok di depan Avelynne.

"Mananya yang sakit?" tanya Taehyung lembut.

"Gak ada yang sakit kok. Nan gwaenchanha." ujar Avelynne dengan suara kecil dan dengan air mata yang masih berlinangan.

Sejujurnya, Avelynne agak terkejut dengan nada bicara Taehyung. Tae yang terkenal dingin ini berbicara dengan lembut.

"Baik-baik aja gimana? Lo babak belur begini." ujar Taehyung. Dia kemudian menghapus air mata Avelynne dengan lembut dan menggendong Avelynne ala bridal style.

"Taehyung! Turunin aku!" ujar Avelynne kaget.

"Udah diem." ucap Taehyung dan Avelynne pun bungkam.

Ia mulai berjalan dengan Avelynne berada di gendongannya, saat melewati Sierra, ia menatapnya dengan sinis.

"Gak usah sok manis di depan gue. Kalo emang busuk ya tetep busuk" sinis Taehyung.

Ia kemudian menuju mobilnya.

"Tae. Kita mau kemana?" tanya Avelynne setelah ia masuk ke mobil Taehyung dengan bantuannya.

"Tae?" ujar Taehyung bingung setelah keduanya ada di dalam mobil.

"Aduh! Keceplosan." gumam Avelynne, namun Taehyung masih bisa mendengarnya. Taehyung dengan susah payah menyembunyikan senyumannya.

"K-kita mau kemana sih? Kamu gak ada niat culik aku kan?" tanya Avelynne polos dan mengalihkan pembicaraan membuat usaha Taehyung menahan senyum dan tawanya sia-sia.

"Hahahaha" Taehyung tertawa terbahak-bahak, membuat pipi Avelynne merona.

"Aduhh...Kamu lucu banget sih!" ujar Tae setelah berhasil menghentikan tawanya.

Pipi Avelynne semakin merona, antara malu dan jantungnya yang berdetak tak karuan. Avelynne pun menutup wajahnya dengan kedua tangannya untuk menyembunyikan rona merah di pipinya.

Entah Taehyung sadar atau tidak, ia meraih tangan Avelynne dan menyingkirkan tangannya dari wajahnya.

"Wae? kamu malu?" tanya Taehyung refleks juga menggunakan kata "aku-kamu"

Avelynne hanya mematung ditempat. Ia bingung dengan perubahan sifat Taehyung yang mendadak.

Taehyung pun tersadar apa yang ia lakukan. Ia mengganti topik dan mencoba tetap santai.

"Orangtua kamu ada di rumah?" tanya Taehyung.

"Gak. Orangtua aku lagi ada kerjaan di luar negeri." ujar Avelynne. Rona pipinya sudah memudar, tetapi jantungnya tetap berdegup dengan kencang.

"Yaudah, kita kerumah kamu dulu. Aku obatin lukamu." ujar Taehyung.

Taehyung pun menjalankan mobilnya. Disepanjang perjalanan, keheningan menyelimuti. Tae dan Avelynne sama-sama bungkam. Terlebih lagi, Avelynne memejamkan matanya erat-erat, menahan rasa sakit akibat pukulan dari Sierra dkk.

Taehyung sesekali melirik Avelynne.

'Cantik.' batinnya. Dia pun bingung bagaimana ia bisa terjerumus kedalam pesona Avelynne, yang dikucilkan di sekolah dan menurutnya biasa saja.

BTS Short StoryWhere stories live. Discover now