Aroma khasmu,
Masih dapat kukenali
Walau waktu
tlah banyak berlalu
❁✿‧͙⁺༓˚⁺.・゜゜・
Tatapan dingin menusuk-nusuk selalu ia tampakkan, tak peduli stigma orang lain. Walau begitu, bagi seorang pria ada aura cahaya ter-sendiri yang dengan anehnya dapat membuat hatinya menghangat, ada aroma khas bunga dari wanita itu yang membuatnya tenang.
Tak heran akan tatapan dinginnya, pria itu tetap melempar senyum terbaik padanya.
"Hobi hyung. Ada yang mencarimu." ujar Jungkook.
"Siapa?" tanya Hoseok
"Ivelle."
"Candaan mu tak lucu, maknae." ujar Hoseok tenang, hatinya mulai bergemuruh.
"Aku tak bercanda, hyung." sanggah Jungkook, Hoseok masih mematung disitu.
"Ah, sudahlah. Hyung lihat saja didepan pintu kalau tak percaya." ujar Jungkook. Hoseok segera beranjak menuju pintu kelas dan Jungkook duduk di bangku yang ditinggalkan Hoseok tadi, sungguh lucknut.
Dan benar kata Jungkook, gadis dengan tatapan dingin itu menunggunya.
"Taman dekat universitas." ujar gadis itu.
"Ne?" tanya Hoseok bingung.
"Akhir minggu, ayo bertemu di taman dekat universitas." ujar Ivelle.
"Untuk apa? Kau mengenalku?" tanya Hoseok, pertanyaan itu konyol. Tentu saja gadis itu mengenalnya, mereka selalu satu kelas. Tapi tak salah juga pria itu menanyakan, karena gadis itu kelewat cuek dan tak begitu memperdulikan keadaan sekitar.
"Jung Hoseok. Ini." ujar Ivelle dan memberinya sebuah kertas kecil kemudian pergi begitu saja.
Hoseok membuka kertas kecil itu dan terkejut. Nomor telepon.
❁✿‧͙⁺༓˚⁺.・゜゜・
Line!
Chat:
Hi.
Nuguya?
Ivelle Celoria
Ah! Kau mengajakku ketemuan?
Ne, akhr mnggu, tmn dkt univ. Jam 1.
Baiklah. Selamat tidur.
Too.
Jantung Hoseok seketika berdetak lebih cepat membacanya, tak menyangka Ivelle yang duluan mengiriminya pesan. Seketika hatinya berbunga-bunga, oh, bahkan ia terlelap dengan hati yang bahagia. Dan ia nyaris lupa kalau esok adalah akhir minggu yang dimaksud.
❁✿‧͙⁺༓˚⁺.・゜゜・
"Annyeong." ujar Hoseok ceria pada Ivelle yang telah menunggu di taman. Sementara Ivelle hanya mengangguk dan tersenyum samar.
"Kenapa kau mengajak bertemu?" tanya Hoseok.
"Aku ingin bilang sesuatu." ujar Ivelle. Sementara Hoseok hanya tersenyum karena ia menunggu pembicaraan itu.
