Aku berharap
tak pernah berjumpa denganmu
Aku benci kita berpisah
Aku benci takdir tak berpihak
Aku tak benci bertemu denganmu
Tapi benci
karena harus meninggalkanmu
・✫・゜✧・。.
Pertemuan indah mereka hanya berawal dari berbagi payung di suatu waktu karena hujan. Ah, pertemuan itu memang tak seindah itu mungkin, tapi itu awal mula hidup indah Kwon Jira dimulai.
"Permisi, nona?" panggil seorang pria dengan suara berat, memecah lamunan sang gadis
"Ye?" tanya gadis itu.
"Kau sedang menunggu jemputan?" tanyanya.
"Ah, ani. Aku menunggu hujan berhenti." ujar gadis itu.
"Kau naik bus kan? Mau sepayung denganku?" tanyanya sopan.
"Eoh? Apa tidak merepotkan?" tanya gadis itu.
"Tidak sama sekali. Neo ireum?" tanya pria itu.
"Kwon Jira. Neo?" tanya gadis itu.
"Kau tak tau namaku?" tanya pria itu tak percaya.
"Ani." jawab Jira seadanya.
"Joneun Kim Taehyung." ujar Taehyung.
"Senang berkenalan denganmu." ujar Jira tersenyum manis.
"Aku juga. Ayo ke halte bersama." ajak Taehyung.
"Ah, geundae, payungnya hanya untuk satu orang." ujar Jira.
"Gwaenchana. Merapatlah padaku." ujar Taehyung, Jira dengan malu-malu mendekat ke Taehyung.
Mereka segera berjalan dibawah satu payung yang sebenarnya hanya untuk satu orang. Bahu Jira sedikit basah karena memang payung itu kecil. Tanpa diduga, Taehyung merangkul Jira lebih dekat lagi agar keduanya tak basah, namun perilaku itu membuat Jira malu setengah mati.
Saat sampai di halte, Jira langsung membuat jarak antara mereka.
"Jeongmal kamsahabnida, Taehyung-ssi." ujar Jira membungkuk.
"Ah, tidak apa." ujar Taehyung tersenyum
"Oh. Itu bus ku." ujar Jira saat melihat sebuah bus.
"Oh? Benarkah? Aku juga naik bus itu." ujar Taehyung.
"Ne? Apa rumah kita searah?" tanya Jira.
"Mungkin. Lihat saja nanti." ujar Taehyung tersenyum seperti orang idiot.
Selama di bus, Taehyung terlihat gugup dan canggung, ia duduk tepat disamping Jira. Ia sesekali melirik gadis yang ada disampingnya.
Gadis itu tengah menatap jalanan yang basah karena air yang terus menjatuhi bumi.
Sepertinya, Taehyung tanpa sengaja jatuh cinta pandangan pertama pada gadis ini.
