Cast:
• J-Hope, Suga, Jin
• Min Yun-Hee
• • •
"Morning, oppa!" ujar seorang wanita, menyadari ada yang memeluknya dari belakang saat ia sedang asik memasak.
"Hmm." ujar pria tersebut masih mengantuk dan menyenderkan kepalanya pada pundak sang istri.
"Oppa, lepaskan. Nanti masakannya gosong." ujar wanita itu.
"Morning kiss." ujar pria itu singkat. Wanita itu hanya mengecup singkat bibir suaminya.
"Yunhee! Cepat sekali!" rengeknya.
"Aish! Hoseok-ie, cepat mandi!" ujar Yunhee.
"Arraseo." ujar J-Hope setengah malas, mengecup pipi Yunhee, lalu berjalan lunglai keluar dari dapur.
Hari ini entah kenapa, ia merasa malas dan hanya ingin bersama Yunhee, istrinya untuk sepanjang hari. Tapi, tak mungkin.
• • •
"Chagiya, aku tidak bisa mengantarmu hari ini." ujar J-Hope.
"Eoh? Ada meeting?" tanya Yunhee.
"Ne." ujar J-Hope kemudian menghela napas panjang.
"Wae? Hari ini kamu sepertinya terlihat lesu." ujar Yunhee setelah menelan makanan yang dia kunyah.
"Molla... Aku hanya tidak ingin kerja hari ini. Aku hanya ingin bersama denganmu sepanjang hari." ujar J-Hope.
"Jangan gombal! Meetingnya kan penting." ujar Yunhee, J-Hope hanya mengangguk malas.
Selesai sarapan.
"Chagiya, aku berangkat dulu ya." ujar J-Hope pamit.
"Ne. Hati-hati. Semoga meetingnya berjalan dengan lancar." ujar Yunhee dengan senyuman.
Mendengar ucapan sang istri, bukannya menyemangatinya, ia semakin tidak mau berangkat kerja. J-Hope pun memeluk Yunhee, pelukan yang erat.
"Kamu hari ini kenapa sih?" tanya Yunhee heran, seraya mengelus punggung Hoseok.
"Ntahlah. Perasaan ku hanya tidak enak." ujar J-Hope. Yunhee terdiam sejenak, sebenarnya ia juga merasakan hal yang sama, perasaanya juga tidak enak. Tapi jika ia memberi tahu suaminya, sudah 100% J-Hope rela membatalkan jadwalnya, bahkan jika itu bertemu dengan presiden sekalipun, ia juga tidak akan membiarkan Yunhee menapakkan kaki keluar dari rumah selangkah pun.
"Tidak akan ada hal buruk yang terjadi selama kita selalu berhati-hati. Jangan takut, ara?" kata Yunhee menenangkan suaminya, malah mengeratkan pelukan suaminya yang sudah erat itu.
"Arraseo." ujar J-Hope dan melepaskan pelukan tersebut, gantian malah menatap Yunhee dalam.
"Sudah, sudah. Jangan khawatir! Aku bisa membawa mobil, aku sudah lulus ujian SIM loh!" ujar Yunhee seraya mengusap kepala J-Hope, tentu saja dengan berjinjit.
"Iya, iya. Kau lucu sekali! Baiklah. Sampai jumpa!" ujar J-Hope.
"Sampai jumpa!" ujar Yunhee.
• • •
"Yunhee-ssi. Kau ada dengar berita belakangan ini?" tanya Sophia, salah satu rekan kerja Yunhee.
"Tidak. Kenapa memangnya?" tanya Yunhee.
"Belakangan ini banyak terjadi kecelakaan. Dan sepertinya jalan menuju arah rumahmu lebih rawan." ujar Sophia.
"Jinjja?"
