12. Kencan

1.6K 99 0
                                    

Yoonra menghampiri Bangtan yang sedang makan malam, "Yoonra ayo sini gabung." ajak Jin.

Yoonra menggeleng pelan, "ani, oppa. Terimakasih sudah menawarkanku, tapi aku kesini hanya ingin mengambil makanan untuk Taehyung oppa."

"Eoh, baiklah. Bagaimana keadaan dia?" tanya Yoongi.

"Demamnya belum turun." jawab Yoonra sambil mengambil nasi dan beberapa lauknya.

"Aku akan kembali ke kamar." pamit Yoonra dan langsung diangguki oleh yang lain.

Yoonra memasuki kamar Taehyung, ia sudah melihat Taehyung yang sedang duduk sambil bersandar dikepala ranjang.

"Waktunya makan malam." ujar Yoonra tersenyum, menghampiri Taehyung duduk ditepi ranjang.

Yoonra memangku nampan yang berisi makanan itu, "kau harus makan supaya cepat sembuh."

"Suapin, Jungkook saja waktu sakit disuapin olehmu."

Yoonra terkekeh kecil, "nde bayi besar." Yoonra sambil menyuapi Taehyung, Taehyung langsung saja membuka mulutnya.

"Besok kau datang kesini lagi kan? Kau tak akan bekerja kan?"

"Tidak, Jungwoo oppa melarangku untuk bekerja selama satu minggu ini. Karena, jadwalku yang padat pada saat diIlsan."

"Baguslah."

Beberapa menit makanan itu telah habis, Yoonra memberika beberapa obat ke Taehyung agar diminum oleh pria itu.

"Aku bosan dengan obat ini." rengek Taehyung.

"Kau ingin sembuh tidak?"

Taehyung mengerucutkan bibirnya, membuat Yoonra gemas sendiri. "Eum.. Baiklah." Taehyung mulai memasukan obat itu kedalam mulutnya.

"Kau harus cepat istirahat." Yoonra membantu Taehyung kembali berbaring.

"Kau akan pergi?"

Yoonra mengangguk pelan, "jangan pergi dulu aku mohon. Temani aku sampai tertidur."

Yoonra mengangguk saja mengiyakan permintaan Taehyung, ia menarik selimut itu agar menutupi badan Taehyung. Ia mengusap lembut rambut Taehyung, dan beberapa menit kemudian Taehyung sudah tertidur pulas.

Yoonra memperhatikan wajah polos Taehyung saat tidur, benar-benar menggemaskan. Yoonra mengecup kening Taehyung sekilas, sebelum ia pergi.

***

Yoonra menggeliat pelan saat sudah merasakan sinar matahari pagi, ia meraba-raba tempat sekitarnya mencari keberadaan ponselnya dengan mata yang masih enggan untuk terbuka.

Saat ia sudah merasakan benda panjang nan pipih itu, ia segera membuka matanya.

Sayu-sayu ia melihat jam, matanya membulat sempurna ketika melihat pukul 08:30 pagi. "Astaga, aku telat bangun." ujarnya lalu langsung berlari menuju kamar mandi.

Setelah Yoonra selesai bersiap ia langsung pergi ke drom Bangtan, tapi sebelum itu ia mampir lebih dulu ke supermarket untuk membeli beberapa makanan.

Married with Bias ✓Where stories live. Discover now