24. Sebuah Kalung

1K 77 1
                                    

Hari ini Taehyung free, tidak mempunyai jadwal apapun. Jadi ia berniat akan mengikuti kemanapun gadisnya pergi, dimana ada Yoonra disitu ada Taehyung. Seperti sekarang keduanya tengah berada disupermarket untuk berbelanja bulanan.

Tingkah Taehyung mampu membuat semua orang mengira jika ia adalah anak Yoonra, Yoonra seperti ibu muda yang harus menjaga anaknya yang super hiperaktif. Huft! Untung saja suasana supermarket sepi sekarang, jadi mereka berdua lebih leluasa disini, ah–ralat sepertinya bukan mereka berdua tapi hanya Taehyung saja.

"Yoonra, keranjang trolinya sudah penuh." ujar Taehyung.

"Ambil satu lagi." ujar Yoonra tanpa melihat kearah Taehyung, ia masih fokus memilih daging yang segar.

"Nde!" Taehyung langsung segera melesat mengambil keranjang troli lagi. Tapi saat kembali, dengan rusuhnya Taehyung mendorong keranjang troli itu kencang dan cepat hingga menimbulkan suara.

Yoonra menengok kearah Taehyung dan betapa terkejutnya ia saat melihat kekasihnya itu, "astaga... Taehyung." lirihnya memijat pelipisnya pelan.

"Stop! Jangan kecang-kencang dorongnya, nanti kalau nabrak bahaya!" seperti inilah Yoonra, menasehati kekasihnya, seperti ibu yang sedang menasehati anaknya. Sifat Taehyung hari ini seperti anak-anak yang berusia 5 tahun.

Dengan sekuat tenaga Taehyung menghentikan aksinya, "mianhae.."

Yoonra hanya menghembuskan nafasnya pelan, sungguh sangat lelah sekali ia sekarang. Padahal belum 24jam ia bersama kekasihnya itu. Yoonra kembali memilih daging itu kembali, setelah menemukan daging yang benar-benar segar ia lanjutkan memilih sayuran.

"Yoonra, kenapa trolinya penuh sekali? Kenapa harus dua troli?" tanya Taehyung dengan polosnya menatap troli didepannya lalu beralih menatap Yoonra.

Yoonra memejamkan matanya sebentar, lalu menatap Taehyung. "Karena... Hari ini kita belanja banyak." jawab Yoonra. Yah, selain berbelanja bulanan keluarga Kang, mereka juga berbelanja kebutuhan sehari-hari didrom Bangtan.

"Kebutuhan keluargaku sudah terpenuhi, bagaimana dengan dirimu?" tanya Yoonra menatap Taehyung.

"Eum..." Taehyung membaca isi kertas yang diberikan Jin tadi, itu daftar nama yang harus dibeli. "Selai, roti, susu, mie instan, daging, sayuran, minuman bersoda, dan cemilan." jawab Taehyung.

"Sayuran... Apa?" tanya Yoonra lagi.

"Molla, pokoknya sayuran." jawab Taehyung dengan polosnya.

Yoonra menepuk dahinya pelan, "coba sini aku liat."

Taehyung langsung memberikan kertas itu pada Yoonra, Yoonra menerimanya dan langsung membacanya dengan teliti.

Yoonra mulai mengambil daging dan sayuran-sayuran yang tertulis disana. "Yoonra, ininya namanya apa?" tanya Taehyung sambil menunjukan wortel.

Yoonra cengo sendiri melihat kepolosan kekasihnya itu, "kau sungguh tak tau itu?"

"Eum... Aku seperti melihatnya, tapi aku lupa namanya."

"Itu namanya wortel."

"Ah–" Taehyung mengangguk-angguk paham. "Lalu jika ini apa? Ah–aku tau, aku tau. Ini potato kan?" Taehyung sambil menunjukan kentang.

"Nde, anak pintar." ujar Yoonra seraya mengacak-ngacak rambut Taehyung gemas.

"Sekarang ayo, dorong trolinya sampai ke-rak makanan siap saji." ujar Yoonra berjalan mendahului Taehyung sambil mendorong troli itu diikuti oleh Taehyung dibelakangnya.

Saat sampai didepan rak selai, Taehyung langsung mengambilnya 5 selai. Ia juga mengambil 15 roti, 10 susu kotak, 10 minuman bersoda, dan beberapa macam cemilan. Yoonra hanya diam memperhatikan kekasihnya, "sudah?" tanyanya.

Married with Bias ✓Where stories live. Discover now