Married with Bias ✓

29. Dijodohkan

Keesokan harinya, Yoonra terbangun dan sudah tidak menemukan Taehyung disampingnya. Apakah pria itu sudah kembali ke Daegu atau pulang ke dorm? Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Taehyung dengan rambut basahnya, dengan handuk yang melilit dipinggangnya. Pria itu berjalan kearah kopernya yang berada disebelah ranjang Yoonra. "Kau tidak menitipkan kopermu ke yang lain?" tanya gadis itu.

"Tidak, karena aku yakin beberapa hari ini aku akan bolak-balik ke Daegu dan Seoul." jawabnya mencari-cari baju yang akan ia pakai.

Yoonra mendekati kearah Taehyung, membantunya memilihkan pakaian. "Yang ini saja." ujar Yoonra sambil menunjukkan baju yang biasa Taehyung pakai, Taehyung tersenyum. "Kau memang tau favoritku." ujarnya mencubit hidung Yoonra pelan.

"Eum.. Sakit." Yoonra melepaskan tangan Taehyung dari hidungnya.

Tangannya terulur menyentuh dahi Yoonra, mengecek suhu tubuh gadisnya itu. Ia tersenyum kala demam Yoonra sudah turun, ia mengecup bibir Yoonra singkat. "Aku sudah tak demam?" tanya gadis itu dan langsung diangguki oleh Taehyung.

"Eoh, biasanya jika demam aku sangat lama sembuhnya. Tapi kenapa sekarang cepat sekali."

"Karena, semalam aku memelukmu." ujar Taehyung sambil memakai bajunya. Saat hendak melepas handuknya, Yoonra langsung menahannya. "Ehhh, mau ngapain?" tanya gadis itu.

"Memakai celana." jawab Taehyung polos.

"Jangan disini! Sana kekamar mandi, kita belum menikah oppa." Yoonra turun dari ranjang mendorong tubuh Taehyung agar masuk kedalam kamar mandi.

"Jika sudah menikah bagaimana?" tanya Taehyung, seketika pipi Yoonra memerah. "Eum... Terserah kau saja." jawab Yoonra menutup pintu kamar mandi, ia kembali berjalan kearah ranjangnya.

Beberapa menit Taehyung keluar, menghampiri Yoonra yang kini tengah duduk ditepi ranjang. Yoonra tersenyum, setengah berdiri diatas ranjang agar tingginya sama dengan Taehyung.

Ia mengeringkan rambut basah Taehyung menggunakan hairdryer, setelah itu menyisirnya pelan. "Rambut poninya belah jadi dua, seperti biasa." pinta Taehyung yang langsung diangguki oleh Yoonra. Setelah selesai dengan rambut, Yoonra memberikan lipblam pada bibir Taehyung.

"Sudah selesai, tuan tampan." ujar Yoonra dengan kekehan kecil. Begitu juga dengan Taehyung, "mengapa nyonya Kim-ku belum siap? Cepat mandi."

"Malas, aku masih ingin tidur."

"Kau perempuan sayang, jika tidak ingin mandi ayo sarapan kebawah."

Yoonra mengangguk, merentangkan kedua tangannya. "Gendong," pintanya.

Taehyung terkekeh kecil, lalu menggendong tubuh Yoonra sampai kelantai dasar. Saat sampai bawah mereka sudah menemukan Junghee, Jungwoo, dan juga Eunji—istri Jungwoo. Taehyung mendudukkan Yoonra dikursi makan, lalu dirinya duduk disebelah Yoonra. "Kalian seperti pengantin baru saja." ujar Junghee yang masih fokus pada makananya.

Taehyung tersenyum menanggapi ucapan adik kekasihnya itu, "kalian semalam tak melakukan hal aneh kan?" tanya Jungwoo matanya menyelidik menatap pasangan didepannya ini.

"Tidak. Eoh, sejak kapan oppa dan eonni disini?"

"Semalam, Taehyung menghubungiku jika kau sakit. Makanya aku sekalian menginap disini."

"Eoh."

"Yoonra, cincin dari siapa itu?" tanya Jungwoo saat ia melihat sebuah cincin yang melingkar dijari manis adiknya itu, ia baru menyadari akan hal itu.

"Eoh, ini? Dari pangeranku." jawabnya memasukan roti itu kedalam mulutnya, Taehyung hanya terkekeh kecil saja saat gadisnya itu memanggilnya 'pangeran.'