34. Find out the culprit

957 61 0
                                    

Tangisan Taehyung tak henti-henti menatap kekasihnya yang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit, mengecupi punggung tangan Yoonra berkali-kali. Sudah 3 hari ini Yoonra koma, kehilangan banyak darah. Sementara pelaku itu belum ditemukan sampai sekarang. Semua polisi dan detektif sudah dikerahkan untuk mencari tau sang pelaku, tapi tetap saja nihil. "Seharusnya kau tak usah menyelamatkanku," lirih Taehyung pelan.

"Aku bodoh! Seharusnya aku lebih bisa menjagamu dengan baik, maafkan aku.." lirih Taehyung yang semakin parau.

Ceklek

"Taehyung," panggil Jimin.

"Eoh?" Taehyung menengok kearah Jimin, mengusap air matanya.

"Sudahlah, ini bukan kesalahanmu. Berhenti menyalahkan dirimu sendiri, kau tak salah." ujar Jimin duduk disebalah Taehyung.

"Tapi, aku memang salah Jim. Seharusnya aku yang berada diposisi Yoonra, seharusnya aku yang terbaring disini. Bukan Yoonra."

Jimin memeluk sahabatnya erat, Taehyung benar-benar kacau sekarang. Tubuh Taehyung juga semakin kurus, makan dan tidurnya tak teratur. "Kau ingin makan apa? Biar aku yang beli diluar." Jimin melepaskan pelukannya.

"Tidak, kau saja."

"Taehyung, kau bisa sakit nanti. Kau juga butuh energi untuk menjaga Yoonra, benarkan?"

"Ehm... Tapi aku tak ingin makan, sungguh."

"Kau semakin kurus, lihat tubuhmu seperti tengkorak berjalan." ujar Jimin dengan candaan kecil agar sahabatnya itu tertawa.

Taehyung hanya tersenyum menanggapi ucapan Jimin. "Yang penting aku masih tampan." ujar Taehyung dengan senyum kotaknya.

"Hahaha... Ya ya ya."

Tiba-tiba Jungwoo datang dengan kedua susternya. "Taehyung, kau belum pulang juga?" tanya Jungwoo yang hanya dibalas dengan gelengan kecil.

"Ganti infusannya," Jungwoo kepada salah satu suster itu.

"Nde, dokter." suster itu keluar untuk mengambil infusan baru.

"Kapan Yoonra akan sadar?" tanya Taehyung. Jungwoo menatap Taehyung lamat-lamat, ia tersenyum tipis. "Doakan yang terbaik." jawabnya.

"Doakan yang terbaik? Jadi kau tak tahu Yoonra akan sadar kapan?" tanyanya lagi.

"Tidak, mobil itu menabrak Yoonra sangat kencang. Jadi aku tak bisa memastikan kapan Yoonra akan sadar." jawab Jungwoo.

Masuklah suster tadi dengan membawa infus yang baru, setelah memasang infua yang baru Jungwoo dan kedua susternya keluar dari ruangan Yoonra.

"Ohya, Jim. Untuk ayah Yoonra bagaimana kabarnya?" tanya Taehyung menatap Jimin. Yah, setelah mendengar bahwa putrinya itu kecelakaan tuan Kang langsung jatuh sakit dan penyakitnya itu kambuh lagi.

"Ayah Yoonra masih kritis, aku tidak bisa jamin jika ayah Yoonra selamat. Karena– jantung ayah Yoonra sudah–." jawab Jimin menjeda ucapannya, ia juga menyuruh orang bawahannya untuk pergi ke Ilsan untuk memberinya info terbaru tentang ayah Yoonra. Taehyung menghembuskan nafasnya pelan. Yah, jadi penyakit yang diderita tuan Kang tanpa sepengetahuan Yoonra. Yoonra merupakan putrinya yang paling dekat dengannya diantara ketiga anaknya itu.

"Tapi, doakan yang terbaik saja." ujar Jimin. Taehyung hanya mengangguk.

Ceklek

"Jimin, Taehyung?"

"Eoh? Kalian?"

"Bagaimana keadaan Yoonra?" tanya Hansool menatap prihatin sahabatnya itu.

"Seperti itu, belum ada perkembangan apapun." jawab Taehyung.

Married with Bias ✓Where stories live. Discover now