Married with Bias ✓

30. Fiance

Setelah pertengkaran kecil tadi, Yoonra memutuskan untuk pergi dari rumah mencari udara segar. Ia duduk dibangku taman menunggu kekasihnya itu datang.

"Ada apa, hm? Tumben sekali mengajak bertemu malam-malam." ujar Taehyung duduk disamping gadis itu.

"Oppa, nikahi aku sekarang."

Taehyung terkejut ketika mendengar ucapan gadisnya itu, ada apa ini?

"Menikah? Kenapa mendadak sekali? Ada apa, hm?" tanyanya mengusap pipi Yoonra.

Yoonra meneteskan air matanya, "aku tak ingin dijodohkan. Aku hanya ingin denganmu, nikahi aku sekarang oppa. Aku mohon hikss.." tangis Yoonra pecah, ia menggoyang-goyangkan tangan Taehyung. Taehyung diam, tak merespon apapun, matanya masih menatap gadisnya itu.

Pria itu menghembuskan nafasnya pelan, menundukkan kepala kemudian kembali menatap Yoonra. "Mungkin kita belum berjodoh, terima saja perjodohan itu."

Perkataan Taehyung membuat gadis itu terkejut, "apa maksudmu?! Aku mencoba untuk tak berhianat denganmu! Tapi kenapa kau seperti ini?! Kau tidak serius denganku?!" teriak Yoonra.

Taehyung menggeleng pelan, "tidak sayang. Bukan seperti itu, kita mungkin tidak ditakdirkan untuk bersama. Mungkin ini juga yang terbaik untukmu."

"Aku tak menyukainya! Aku tak menyayanginya! Dan aku juga tak mencintainya!"

"Aku tau, tapi apa susahnya jika kau menerimanya. Aku yakin seiringnya berjalan waktu, kau akan menyukainya."

Yoonra menggeleng, "aku tak mau. Aku hanya ingin denganmu! Aku tak mau yang lain! Bawa aku pergi sekarang, oppa... Hikss.. Aku mohon.."

Taehyung menghembuskan nafasnya pelan, menarik tubuhnya gadisnya kedalam pelukannya. "Kau mencintaiku kan? Jika memang benar-benar kau mencintaiku, kau harus batalkan semuanya. Kau harus bilang pada orang tuaku, jika kau sangat-sangat mencintaiku.." tangisan Yoonra kembali pecah. Ia hanya ingin Taehyungnya, bukan pria lain.

"Kau tak ingin mengecewakan orang tuamu kan? Turuti semua permintaan orang tuamu, kuyakin itu yang terbaik untukmu sayang." Sungguh Taehyung tak tega sekarang, melihat gadisnya yang kacau. Tapi apapun keputusannya ia yakin bahwa orang tua Yoonra tak akan bisa membantahnya.

Yoonra mendongakkan kepalanya menatap Taehyung, "aku ingin menginap diapartemenmu. Aku tak ingin pulang!"

"Sayang, kau harus pulang. Kau tak boleh egois."

"AKU EGOIS KARENA AKU BERUSAHA UNTUK MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN KITA!! KAU INI KENAPA?! KENAPA KAU HANYA DIAM?! SAAT DULU AKU HAMPIR DIKENCANI OLEH JAEHWAN KAU MARAH!!"

"Aku diam karena itu keputusan orang tuamu. Aku tak bisa membantahnya, tolong mengerti."

Yoonra menatap Taehyung kecewa, ia beranjak dari duduknya. "Aku kecewa padamu." lirihnya pelan lalu berlari meninggalkan Taehyung sendiri.

"Yoonra!" teriak Taehyung, lelaki itu memijat pelipisnya yang agak sedikit pusing. "Ini demi kebaikanmu, mungkin aku belum jadi yang terbaik untukmu." gumamnya.

***

Sampainya dirumah, Yoonra benar-benar kacau. Bagaimana bisa Taehyung berbicara seperti itu.

Unknow: kekasihmu itu memang tak peduli dengan, Yoonra. dia sudah melupakanmu, namamu sudah terhapus dihatinya.

Yoonra terdiam membaca pesan itu, orang ini lagi rupanya. "Kau itu siapa sebenarnya?! Aku mohon jangan buat aku semakin kacau! Aku ingin tenang sekarang!" teriaknya.

Unknow: kau yakin ingin melihat diriku? sekarang belum tepat waktunya. aku suka mengganggu dirimu.

Yoonra menutup wajahnya dengan menggunakan kedua tangannya.