35. Only my love

865 61 0
                                    

Disebuah ruangan serba putih, seorang gadis bergaun putih berjalan tanpa arah. Tiba-tiba dari arah depannya terpancar sebuah cahaya yang sangat menyilaukan, gadis itu berjalan lurus kedepan menyipitkan kedua matanya karena saking silaunya cahaya didepan. Gadis itu masuk kedalam cahaya itu, tapi tiba-tiba tempat berubah menjadi dipadang rumput. Sangat sejuk, dan hijau. Dimana ia sekarang?

Gadis itu terus berjalan tanpa kenal lelah, sampai ia benar-benar menemukan jalan pulangnya. "Yoonra, sedang apa kau disini?"

Yoonra, gadis itu membalikkan badannya. Tersenyum tipis kearah ayahnya yang sedang tersenyum hangat kearahnya, "appa?" Yoonra berlari kecil menghampiri ayahnya itu, memeluk ayahnya erat.

"Kau harus pulang, bukan tempatmu disini." tuan Kang melepaskan pelukan putrinya.

"Memangnya ini dimana, appa? Appa juga harus pulang kan?"

Tuan Kang masih tersenyum, "ini bukan tempatmu. Ini tempat, appa. Kau harus hidup bahagia bersama Taehyung."

Yoonra terdiam, apa maksud semua ini?

"Kau harus pulang ya." tuan Kang mendorong pelan tubuh putrinya.

"Appa!!!" teriaknya.

***

"Dokter!! Dokter!!" teriak Taehyung.

Jungwoo dan beberapa suster masuk kedalam ruangan Yoonra, "ada apa Taehyung?"

"Tadi jari Yoonra gerak-gerak."

"Biar saya periksa."

Taehyung mengangguk, berjalan mundur mengizinkan Jungwoo memeriksa adiknya. Taehyung dan Jungkook menatap Jungwoo penuh harapan. Taehyung sangat merindukan kekasihnya itu, dan Jungkook sangat merindukan saat bertengkar dengan Yoonra. Terasa sangat sepi jika tidak ada Yoonra. Kini sudah 3 minggu Yoonra tak sadarkan diri.

"Syukurlah, Yoonra sudah berhasil melewati masa komanya. Tunggu beberapa menit, dia akan sadar. Saya permisi karena ada pasien yang harus saya tangani lagi."

Mereka berdua mengangguk, setelah itu Jungwoo dan beberapa suster itu keluar. Yoonra membuka matanya perlahan, seseorang yang ia lihat pertama adalah Taehyung yang tengah tersenyum kearahnya. "Oppa..." lirihnya lemah.

Taehyung tersenyum air matanya kembali turun, kali ini bukan air mata kesedihan melainkan air mata kebahagiaan. "Nde, kau ingin sesuatu?" tanya Taehyung pelan mengusap lembut pipi Yoonra.

Yoonra menggeleng pelan, tangannya berusaha untuk memegangi pipi Taehyung. "Uljima..." lirihnya mengusap pelan air mata Taehyung. Taehyung menempelkan keningnya denga kening Yoonra menatap Yoonra dalam. Sedangkan, Jungkook menatap keduanya dari belakang. Ia bisa merasakan jika keduanya memang benar-benar saling mencintai, beruntung sekali menjadi Yoonra dan beruntung sekali menjadi Taehyung. Ia memilih untuk diam, tak ingin mengganggu moment keduanya.

"Aku mencintaimu, sungguh." bisik Taehyung pelan, Yoonra hanya mengangguk pelan. Ia masih sangat susah untuk berbicara.

"A... Appa..." lirih gadis itu, ia teringat oleh ayahnya yang menyuruhnya untuk kembali.

"Appa-nim, baik-baik saja." ucap Taehyung pelan, ia tak ingin membuat gadisnya semakin drop. Kondisi tuan Kang semakin parah, dan dari pihak keluarga tak ingin Yoonra mengetahuinya.

"Ehm..."

Taehyung tersenyum, mengecup kening Yoonra singkat. "Kau tak merindukan Jungkook?" tanya Taehyung. Yoonra hanya mengangguk pelan. Jungkook berjalan mendekati Yoonra, tersenyum hangat pada Yoonra.

"Annyeong, partner bertengkarku." sapa Jungkook dengan kekehan kecil.

"Aku... Ingin... Bertengkar... Lagi... Denganmu..." ujar Yoonra yang tersenggal-senggal dirinya belum bisa berbicara panjang.

Married with Bias ✓Where stories live. Discover now