28. Kesayangan

884 66 2
                                    

Lagu terbaru Bangtan Sonyeondan sudah rilis, Yoonra terkagum-kagum melihat penampilan sang kekasih dan kawan-kawannya. "Hm... Kurasa MV ini sedikit mirip dengan Boy With Luv." gumamnya yang masih menatap layar laptopnya. "Andai dia berada disini, pasti aku akan menonton bersamanya."

Toktoktok

Mendengar suara ketukan pintu refleks pandangannya teralahkan pada pintu kamarnya, "eoh? Masuk."

Tak lama kemudian pintu terbuka menampilkan ajjumma yang bekerja dirumahnya, "nona ada telfon untuk anda."

"Eoh? Nde, aku akan kebawah."

Ajjumma itu mengangguk lalu keluar dari kamar Yoonra. Yoonra turun dari ranjangnya, keluar kamarnya menuju kelantai dasar.

Ia mengambil telfon genggam itu meletakannya pada telinganya, "yeobseo.."

"Chagi, kau kemana saja?! Aku telfon nggak diangkat."

Yoonra mengenal suara itu, suara kekasihnya. Dari nada bicaranya saja ia sudah dapat menyimpulkan jika kekasihnya itu sedang kesal. "Nde, oppa ponselku pecah." ucap Yoonra pelan lalu dengan kekehan kecil.

"Eoh? Bagaimana bisa?"

"Saat kemarin aku melemparnya, karena aku kesal pe–" Yoonra menghentikan ucapannya lalu ia menggeleng-geleng pelan, "aku tidak boleh memberitahunya dulu." batinnya.

"Pe–? Apa?" tanya Taehyung menunggu ucapan Yoonra. "Aniya, kemarin itu ponsel aku... Tidak sengaja terlempar." jawabnya.

"Kenapa bisa begitu?"

"Ya! Kenapa kau cerewet sekali? Aku hanya refleks melemparnya saja, sudahlah lupakan. Bagaimana denganmu dan yang lain? Kapan pulang? Aku merindukanmu."

Terdengar Taehyung terkekeh pelan disebrang sana, "tapi aku tak merindukanmu."

Mendengar itu Yoonra mengerucutkan bibirnya, "kau berbohong."

"Saranghae."

"Tak jelas!"

"Kau marah padaku? Mianhae, aku pulang besok atau lusa."

"Jinjja?! Kau tak bohong padaku?!" tanya Yoonra yang sangat antusias.

"Nde, sudah dulu ya. Aku ingin pergi sarapan pagi."

"Sarapan pagi? Sekarang sudah malam, oppa."

"Waktu dan jam nya berbeda sayang, sudah nde jalga saranghae." dan sambungan pun terputus.

Yoonra menghembuskan nafasnya pelan, ia kembali kekamarnya. Sungguh, sangat membosankan! Ia kembali memainkan laptopnya, "aku jadi rindu saat bekerja." gumamnya pelan.

"Eoh, seharian ini peneror itu tak lagi menghubungiku? Apa karena ponselku yang mati? Huft! Syukurlah.."

Ting!

Yoonra membuka aplikasi g-mail dilaptopnya ada pesan yang asing lagi baginya. "Huh! Baru saja aku senang karena tidak ada lagi pesan dari peneror itu, eh sekarang ia malah mengirimku pesan di g-mail." dengusnya kesal.

Unknow: kau kira aku tak akan mengganggumu lagi? ㅋㅋㅋ harapanmu itu salah nona Kang.

Yoonra berdecak kesal saat membacanya, "aku harus segera menemukan kamera itu." gumamnya ia beranjak dari ranjang, mengobrak-abrik seisi kamarnya berharap akan menemukan kamera atau mikrofon tapi sayang hasilnya nihil.

"Kenapa tidak ada apa-apa disini?!"

Ada sebuah pesan masuk lagi, ia merangkak naik keatas ranjangnya lalu membuka pesan itu.

Married with Bias ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang