Bagian 36

651 35 3
                                    

Haiii haiiii.......

Sekarang pembaca B2ANG udah nyampe 10k yah guys, gak nyangka bangett kalian banyak yang suka.... Thank your so much guys😘...

And jangan lupaa yahh ngasih vote nya sama komen nya pliss bangettt saya membutuhkan nyaa... :(

Oke dehhhh langsungg ajaa mulai baca nyaaa, semoga kalian suka sama part yang ini :) :)....

HAPPY READING.......

***********

Niko berjalan menyusuri koridor kampus nya dengan temab baru nya yang bernama LEONARDO, cowok itu berkelahiran blasteran amerika dan eropa.

"Leo, lo mau kekantin gak?" Tanya Niko ke Leo.

"Gue juga lapar nih belum makan tadi di apartemen, ayo ke kantin." Ujar Leo.

Yah Leo walaupun kedua orang tuanya tinggal di Amerika, namun Leo tidak tinggal dengan kedua orang tua nya, dia sedari SMA memang tinggal di Apartemen milik keluarga, sedari SMA dia ingin menjadi anak mandiri makanya dia tinggal di Apartemen sendiri.

"Yaudah ayo." Ajak Niko. Keduanya pun berjalan menuju kantin yang berada dekat dengan fakultas nya.

********

Beberapa menit makanan yang mereka pesan tadi kini telah datang. Keduanya pun mulai memakan makanan mereka dengan sekali-kali berbicara tentang mata kuliahan atau yang lain nya.

"Oh ya Nik, Lo udah punya pacar gak di Jakarta?." Tanya Leo.  Niko mengangguk mengiyakan ucapan Leo.

"Hmm, pasti cantik dong ya, cowok nya aja kek gini apa lagi cewek nya." Puji Leo. Niko tersenyum menanggapi ucapan Leo itu. Mendengar kata-kata Leo itu membuat Niko merindukan Dinda, sudah beberapa hari ini dia jarang mengabari Dinda karena dia juga sedang sibuk. Banyak sekali tugas-tugas yang harus Niko kerjakan.

Niko kepikiran untuk mengabari Dinda hari ini, dia sangat rindu dengan pacar nya itu, nanti setelah pulang dia akan mengajak Dinda untuk Vidio call agar rindu nya terobati.

Sulit bagi Niko dan Dinda menjali hubungan jarak jauh, ini bukan sekedar jarak antara kota namun ini jarak antara negara, Indonesia dan Amerika sangat lah jauh.

"Oh ya Leo, gue pulang duluan ya, gue mau ngerjain tugas dari dosen." Pamit Niko setelah menghabiskan sarapan nya.

"Lah lah, lo ninggalin gue nih Nik, astaga babang Leo selalu ditinggalkan." Ujar nya dengan nada dibuat-buat. Niko memutar bola mata nya, setelah beberapa bulan ini mengenal Leo, Niko semakin tau bagaimana sifat Leo.

"Lebay lo, gue duluan." Setelah mengatakan itu dan mengambil tas yang berada di atas meja makan nya, Niko langsung pergi dan meninggalkan kampus nya. Yah hari ini jadwal kuliah nya telah selesai dan sekarang dia bisa mengabari Dinda nanti ketika dia sudah sampai di apartemen nya.

Niko menjalankan mobil nya dengan kecepatan rata-rata. Niko melihat mini market dan berniat akan kesana, karena stok makanan nya telah habis dia sekarang harus berbelanja terlebih dahulu.

Niko meminggirkan mobil nya, setelah itu dia kemudian keluar dari mobil nya dan..

"Aooo."

Niko menabrak seseorang ketika dia keluar dari mobil nya. Karena semua barang belajaan orang yang di tabrak nya dengan tidak sengaja membuat Niko dengan cepat membantu orang itu membereskan semua barang nya dan kemudian meminta maaf kepada orang yang telah dia tabrak itu.

"Iam Sorry." Ujar Niko. Niko menyadari bahwa dia telah menabrak cewek, ketika mendengar ucapan Niko cewek itu kemudian melihat keatas Niko sangat lah tinggi dan cewek itu pendek.

Cewek itu ketika melihat wajah Niko langsung menganggumi, Niko memang lah tampan. Cewek ini semakin melihat seluruh bagian yang berada di wajah Niko dengan seksama dan itu membuat Niko merasa risih karena dilihat seperti itu.

"Sekali lagi gue minta maaf." Ujar Niko. Setelah mengatakan itu, dia langsung pergi dari hadapan cewek itu dan kemudian masuk kedalam mini market yang sempat terhenti akibat kejadian tadi.

Cewek itu masih mematung melihat Niko yang telah pergi dari hadapan nya. Cewek itu tersenyum.

"Ganteng." Satu kata itu lah terakhir diucapkan oleh cewek itu sambil tersenyum setelah mengatakan hal itu, Cewek yang ditabrak oleh Niko itu pun langsung pergi dari tempat itu dengan senyum yang masih menghiasi wajah cantik nya.

Setengah jam berada  di mini market, akhirnya Niko keluar dengan dua plastik besar yang berisikan makanan untuk satu bulan nya ini. Niko memasuki semua barang yang telah di beli nya tadi ke dalam mobil. Setelah memasuki nya, Niko langsung melajukan mobil nya dengan kecepatan rata-rata.

Apatemen

Niko membuka pintu apartemen nya dan kemudian masuk. Setelah itu dia menyimpan semua barang-barang yang telah dia beli tadi di dapur. Niko kemudian berjalan menuju kamar nya, dia sangatlah lelah hari ini. Niko mengeluarkan ponsel nya dan mencari nama Dinda di sana, ketika sudah melihat nomor Dinda, Niko langsung menchat cewek itu.

To Dinda💕
Aku rindu kamu

Beberapa detik kemudian, notif masuk dan itu dari Dinda. Niko tersenyum dan melihat apa yang dikirim kan oleh Dinda.

From Dinda💕
Aku juga rindu kamu

Setelah membacanya, Niko langsung memvidio call Dinda. Rindu nya sudah tak tertahankan.

Dinda mengangkat telpon nya. Beberapa menit mereka berbicara.

"Din, aku rindu banget sama kamu." Ujar Niko kepada Dinda lewat ponsel nya.

"Aku juga Nik." Ujar Dinda dari sana.

Niko mendekatkan wajah nya ke ponsel, begitu juga dengan Dinda. Keduanya sama-sama mendekatkan wajah mereka kedepan ponsel yang mereka pegang dan mereka pun ciuman lewat ponsel mereka itu. Walaupun ciuman lewat ponsel, mereka tetap menikmatknya seakan mereka beciuman dekat. Mereka berciuman sangatlah lama, dan beberapa menit kemudian, Dinda menjauhkan kembali wajah nya begitu juga dengan Niko. Setelah saling berpandangan beberapa menit, Dinda dan Niko langsung tertawa bersama. Niko melihat wajah Dinda lewat ponsel nya. Dinda semakin cantik menurut nya sekarang, apalagi Niko melirik kearah bibir Dinda, bibir Dinda sekarang sangat lah merah dan bagus membuat Niko mulai merasakan nafsu nya, namun Niko adalah Niko, cowok yang bisa mengendalikan tubuh dan pikiran nya.

"Aku mencintaimu." Ujar Niko.














TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak nya yahhh berupa  vote dan komen karena itu sangatlah berarti untuk penulis.

Uun Fadillah:)

TENTANG KITA (END)✔Место, где живут истории. Откройте их для себя