Bagian 35

750 34 2
                                    


HAYY GUYSS

Aku ingin kasih tau kalian kalau bagi pembaca BAD BOY AND NERD GIRL sekarang ada singkatan nya sendiri loh, biar gak kepanjangan gitu. Singkatan nya itu adalah B2ANG, wkwkwk. Gimana menurut kalian? Jangan lupa komen yah kalo kalian suka sama singakatan nya BAD BOY AND NERD GIRL nya.

Oke kembali ke ceritaaa

HAPPY READING GUYS.....
Thanks for 7 ribu nya.

Jangan lupa vote dan komen nya, karena itu sangat penting bagi penulis. Diriku mohon semohon mohon nya, wkwkwk. Gak kasihan gitu sama aku yang udah nulis dan kalian gak ngasih komen dan vote nya.

Oke lanjuttttt.... cusssss

*********

"Hey!"

Suara itu membuat dahi Dinda mengerut dan karena penasaran, dia pun membuka matanya dan terkejut melihat seorang cowok yang kini berada di bawah nya dan jarak diantara mereka berdua sangatlah dekat.

Karena sudah sadar, Dinda pun langsung bangun dan betapa malu nya dia karena sekarang para penghuni kampus kini melihat mereka dan kini mereka telah menjadi pusat perhatian seluruh penghuni kampus ini.

Cowok itu juga bangun dari tempat nya tadi dan sama seperti Dinda, cowok itu terkejut akan banyak nya orang yang kini melihat mereka, tapi bagus nya cowok itu langsung bisa menghilangkan rasa terkejut nya itu dengan merubah mimik wajahnya menjadi datar.

"Cie cie!" Suara sorakan itu membuat Lina, Daniel dan Reza berbalik dan bingung karena melihat betapa banyak nya orang-orang yang berdiri dan tengah bersorak sambil melihat kearah Dinda dan entahlah mereka tidak mengenali siapa cowok yang berada didepan Dinda tersebut. Mungkin cowok itu adalah kakak kelas mereka, begitu lah perkiraan mereka bertiga.

Lina, Daniel dan Reza berjalan mendekati Dinda yang kini tengah malu karena menjadi pusat perhatian satu kampus.

"Lo kenapa Din?" Tanya Lina ketika sudah berada di samping Dinda.

Dinda yang mendengar suara Lina langsung melihat Lina yang tengah berdiri di sampingnya dengan kening berkerut.

"Cie ciee, ehemm!" Suara itu membuat Dinda tambah malu. Dia pun dengan cepat menarik tangan Lina dan berjalan dengan cepat meninggalkan tempat itu. Lina yang tidak tau apa-apa mengikuti saja apa yang dilakukan oleh sahabatnya itu, begitu pun dengan Reza dan Daniel, cowok itu hanya mengikuti saja kemana mereka pergi. Sedangkan cowok yang tadi Dinda tabrak tersenyum sangat sedikit sehingga orang-orang tidak melihat apakah dia tengah tersenyum atau kah tidak.

"Sudah kalian bubar semua!" Teriak cowok itu kepada semua orang yang tengah melihat nya tadi. Orang-orang itu pun pergi meninggalkan tempat itu sesuai dengan ucapan Cowok itu.

"Ciee Fin, gimana tadi enak gak hahahhaha." Tepukan di pundak cowok yang disebut sebagai Fino itu membuat Fino melirik dan melihat seorang cowok yang kini tengah tertawa melihatnya sedangkan Fino hanya menampilkan wajah datarnya sehingga membuat cowok yang tertawa itu menjadi garing.

"Ah lo mah gak seru Fin." Ujar Cowok itu.

"Bodo amat." Ujar Fino kemudian melangkah meninggalkan cowok tadi yang tengah menggurutinya dengan kata-kata kasar.

"Oi Fino siapa cewek yang tabrak lo tadi? Cantik juga buat gue aja kalo lo gak mau!" Teriak cowok itu sambil mengejar Fino.

"Bodo amat Lintang." Ujar Fino sambil menekan kata LINTANG.

"Nama gue Linta woe bukan LINTANG." Teriak cowok yang bernama Linta itu tepat di telinga Fino membuat cowok itu kesal.

Karena melihat Fino yang kesal dengan nya, Linta langsung lari dan mengatakan. "Ups maaf bos gue kira lo tuli hahaha."

Fino geram melihat tingkah sahabat nya itu, Sahabatnya itu masih seperti bocah sedangkan kini mereka tengah memasuki semester 7 dan sebentar lagi mereka akan keluar.

"Bocah." Ujar Fino.

*******

"Din, tadi kenapa sih? Kok banyak banget orang yang liat lo sama cowok tadi." Tanya Lina karena sedari tadi dia sudah sangat penasaran.

"Gini loh Lin, tadi kan gue keasikan chattan sama Niko terus gue gak liat jalan dan tiba-tiba gue tabrak cowok tadi dan yang bikin gue malu itu gue jatuhnya diatas tubuh cowok itu dan gue sama cowok itu jadi pusat perhatian tadi." Jelas Dinda dengan jujur.

"Whatt!!" Teriak Lina dengan suara cempreng nya, sedangkan ketiga orang itu sampai menutup telinga mereka akibat suara Lina yang cempreng.

"Sayang, jangan teriak-teriak dong kamu." Ujar Daniel.

Lina cengengesan sedangkan Dinda dan Reza memutar bola mata mereka dengan malas mendengar kebucinan sahabat-sahabat nya.

"Yaudah ayo kek kantin, gue lapar nih dari tadi." Ajak Reza. Mereka pun mengiyakan saja.

********

Tiba di kantin mereka bertiga memilih duduk di bangku paling pojok kantin, maklum lah sudah terbiasa. Kini Lina lah yang bertugas untuk memesankan makanan mereka.

"Din lo kenal cowok yang lo nabrak tadi?" Tanya Daniel.

"Gak kenal, gue aja baru liat." Jawab Dinda dengan jujur karena baru kali ini dia melihat cowok tadi.

"Tau gak cowok tadi itu kakak kelas kita dan dia itu cowok terkenal sekampus kita." Jelas Daniel

"What beneran lo?" Tanya Dinda dengan tidak percaya nya. Kenapa dia terus-terusan berurusan dengan cowok yang terkenal di sekolah nya, dulu Niko dan sekarang cowok tadi yang berstatus kakak kelas nya.

"Iya, gue liat nama dia di mading, dia itu cowok jago matematika sama jago basket, pokonya dia jago semua deh di olahraga." Jelas Daniel lagi.

"Oh yaudah, semoga saja gue gak bakal dibully gara-gara ini, cukup dulu gue di bully sekarang jangan, lagian juga sekarang kan gue udah pacaran sama Niko dan gak mungkin gue lirik cowok lain lagi." Ujar Dinda dengan percaya dirinya.

"Iya iya, udah jangan ngebucin lagii, kacian sama Reza yang sampai sekarang belum punya pacar." Ujar Daniel.

"Apa salah dan dosaku abang, cinta suci ku kau buang-buang." Reza membawa kan lagu itu sebagai isi hatinya dan membuat Dinda dan Daniel tertawa.




TBC

Kuyyy jangan lupa vote dan komen nya

@un_fdllh03

Follow my IG👆

TENTANG KITA (END)✔Where stories live. Discover now