Bab 10

3.2K 464 46
                                    

|A Dandelion Wish [Markhyuck] 🌸|
🔎 Original Story From Xi Zhi 🔍
📝 Remake to Markhyuck By JisungDevian 📝






















































































Mark berdiri dari kursinya dan memperkenalkam diri.

"Suaramu... Ah, aku ingat sekarang. Ketika aku menelepon Dokter Lee, kau yang mengangkatnya kan? Namaku Jaemin, apakah kau ingat? Salam kenal."

Jaemin menyalami tangan Mark dengan hangat dan penuh semangat menggoyangkan tangan Mark dengan keras.

"Aku ingat."

Mark memperhatikan Jaemin dengan seksama. Pria itu merupakan pria yang imut. Sepasang mata doe dan bibir Peach tipis . Kalau bukan karena jas yang dipakainya, Jaemin itu tidak ada bedanya dengan pria muda seksi yang banyak dijumpai di jalan.

Jaemin mundur beberapa langkah, memperhatikan Mark dari ujung kepala sampai ujung kaki, kemudian ia maju dua langkah lalu menepuk-nepuk bahu Mark sambil berkata,

"Kau kekasih Dokter Lee kan? Benar dugaanku, Dokter Lee tentu memiliki kekasih yang dua kali lipat lebih tampan dibandingkan dengan Kepala Rumah Sakit. Kalau tidak, mana mungkin Dokter Lee sama sekali tidak berminat dengan Kepala Rumah Sakit. Kau lebih modis daripada pria itu. Kepala Rumah Sakit terlalu seperti wanita, tidak dapat dibandingkan denganmu."

Jaemin mengamati Mark dengan teliti, layaknya seorang mertua melihat calon menantu.

"Kepala rumah sakit kalian ingin mengejar Haechan?"

"Benar, Kepala Rumah Sakit sangat serius mengejarnya! Akan tetapi, kau tidak perlu khawatir, Dokter Lee tidak pernah menganggapnya serius. Aku beritahu sebuah rahasia padamu, Kepala Rumah Sakit kita pernah berada di atas hampir dengan setiap dokter dan perawat yang ada disini..."

Jaemin tersenyum dengan penuh maksud dan mendekati Mark. Namun, Mark mendorongnya untuk menjauh dan menjaga jarak. Walaupun Mark tahu jika pria dihadapannya ini bukanlah orang yang berbahaya.

"Apa maksudmu dengan 'berada di atas hampir dengan setiap dokter dan perawat?'" tanya Mark tidak mengerti.

"Pernah berhubungan. Dokter Lee kita sangat menjaga dirinya dengan baik." Ujar Jaemin sambil menggoyang-goyangkan jari telunjuknya

"Maksudmu, kepala rumah sakit kalian sangat disukai oleh banyak orang?"

"Tentu saja. Aku benar-benar tidak mengerti mengapa bisa begitu banyak orang menyukainya. Saat orang berkumpul pasti akan membicarakan betapa menawannya Kepala Rumah Sakit. Sungguh aneh, hanya sebuah kelamin berjalan saja kok dibilang tampan. Kau pernah masuk ke ruang operasi?"

"Apa?" Mark tidak dapat mengikuti alur pikiran pria dihadapannya saat ini.

"Kau bukan seorang dokter?"

"Bukan."

"Bila kau pernah masuk ruang operasi, kau pasti akan tahu bahwa seberapa pun menawannya seseorang, cepat atau lambat juga akan menjadi mayat. Bila hatimu seindah wajahmu, maka kau akan memberikan tubuhmu, kemudian..."

Jaemin tertawa dengan kepala yang terangkat ke atas setinggi tiga puluh derajat, layaknya seekor kelelawar penghisap darah.

"Selanjutnya..."

Sekujur tubuh Mark dibuat merinding oleh suara tawa pria itu. energi muda pria itu memudar, digantikan oleh energi kelicikannya.

Jaemin terus bercerita mengenai bakat mengagumkan Dokter Lee saat di meja operasi. Sampai dibagian paling seru, Jaemin menarik kerah baju Mark lalu menggoyang-goyangkannya, mengharuskan Mark untuk setuju tentang betapa kerennya seorang Lee Haechan.

A Dandelion Wish [Markhyuck Ver]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang