A Dandelion Wish [Markhyuck Ver]✓

Bab 29

|Dandelion Wish [Markhyuck] 🌸|
🔎 Original Story From 西直 🔍
📝Remake By JisungDevian 📝

Dua tahun berlalu, Gong Hina sudah tidak dapat lagi berkata dengan yakin bahwa sebenarnya menikah adalah keputusan yang benar.

Hina menatap foto pernikahan yang digantung wanita itu di dinding tempat tinggalnya. Tiba-tiba muncul keinginan wanita itu untuk tertawa.

Pengantin wanita di foto itu, dengan begitu bahagia berpikir bahwa akhirnya kebahagiaan datang juga padanya. Pengantin wanita itu begitu percaya diri. Percaya bahwa dirinya pasti bisa menundukkan pria yang sebenarnya tidak rela itu.

Dua tahun sudah, dan waktu dengan perlahan menghabiskan rasa percaya diri wanita itu. Hina baru tersadar bahwa dirinya tidak menang, dan kebahagiaan tidak pernah terjadi dalam hidupnya.

Mengapa Hina begitu menginginkan pria itu? Mengapa dirinya harus menjalani pernikahan itu? Sampai sekarang pun pria itu tidak tahu dari manakah datangnya keteguhan hatinya tersebut.

Sebelum masuk ke pernikahan ini, Hina sudah tau bahwa pernikahannya dengan Mark dibangun di atas jembatan yang berbahaya. Akan tetapi, wanita itu tetap berkeras untuk melanjutkannya.

Hina bersembunyi di belakang pintu. Daun telinga wanita itu ditempelkan pada pintu tersebut. Diam-diam wanita itu mendengarkan pembicaraan Mark dengan Jeno. Hina sendiri tidak menyukai kegiatan menguping ini, tetapi hal itu malah semakin sering dilakukan olehnya.

Di kamar, Mark sedang ngobrol dengan Jeno melalui video call. Setiap jangka waktu tertentu. Kedua kakak-adik tersebut akan bertemu di depan monitor. Selain berbasa-basi menanyakan kabar, pembicaraan mereka hampir seluruhnya mengenai pria yang bernama Lee Haechan. Mereka bercerita mengenai keberhasilan dan kesuksesan pria bermata indah itu.

Tidak masuk akal, bukan? Aku sudah merebut cinta Lee Haechan. Hal yang seharusnya terjadi adalah dirikulah yang lebih bahagia daripada Haechan. Akulah yang seharusnya lebih dikagumi orang lain, bukan Lee Haechan. Akan tetapi, mengapa malah dokter itu yang menjadi lebih sering dibicarakan, sementara diriku semakin lama semakin melemah?

Lee Haechan. Pertama kali Hina mendengar nama tersebut, Hina mengira orang itu hanyalah seorang pria baik yang lugu, yang menampung tunangannya yang hilang ingatan selama dua bulan.

Namun, tingkah laku yang ditunjukkan Mark tidaklah normal. Mark meminta ke semua orang untuk menyampaikan pesan bahwa pria itu ingin bertemu dengan Dokter Lee Haechan yang bekerja di rumah sakit yang sama dengan tempat pria itu dirawat. Ketika dengan cara apa pun pria itu tidak ingin muncul, akhirnya Hima paham kalau di antara Haechan dan Mark terdapat hubungan yang khusus.

Jika waktu Hina memilih untuk menahan diri, berpura-pura tidak mengetahui apapun dan tidak mencari tahu hubungan di antara mereka berdua, mungkin saja kondisi saat ini akan berbeda.

Akan tetapi, Hina tidak melakukan hal seperti itu. Hina merasa di pihak yang benar. Pria itu menemui Mark dan menanyakan mengenai hubungan di antara mereka berdua. Akhirnya, Mark dan Hina memutuskan bahwa mereka tidak lagi perlu saling membohongi diri sendiri demi kebaikan bersama.

"Kau menyukai Lee Haechan, kan?"

Hina bertanya dengan begitu tegas karena merasa statusnya adalah tunangan Mark yang sah. Demi Mark, Hina membuang semua kehidupannya dan terbang menuju ke Korea. Hal tersebut karena di antara mereka ada hubungan selama dua puluh tahun. Semua hal tersebut membuat Hina berpikir bahwa dirinyalah yang benar.