Bab 30

2.4K 354 41
                                    

|Dandelion Wish [Markhyuck] 🌸|
🔎 Original Story From 西直 🔍
📝Remake By JisungDevian 📝


Oh Iya sebelum Masuk Chapter Ini...

Jangan Lupa Mampir Guyss Hahahaha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan Lupa Mampir Guyss Hahahaha...

Ini Ff Pokoknya Agak dikit lebih Humorlah ketimbang yang ini wkk..

Rated? Kadang T kadang M😌

Aku tunggu kalian semua disana

~Selamat membaca~


















































Mark menatapnya dengan perasaan menyesal.

"Maaf, aku rasa, aku tidak mampu memberikan kebahagiaan kepadamu. Bisakah kita mempertimbangkan untuk..."

"Tidak akan aku izinkan. Tidak boleh. Tidak akan mungkin terjadi! Kita sudah sepakat mengenai hal ini. Aku ingin menikah denganmu. Sejak berumur sepuluh tahun sampai sekarang, kedua mataku hanya bisa melihat dirimu. Telingaku hanya bisa mendengarmu. Hatiku sudah seluruhnya dipenuhi oleh dirimu. Kau tidak berhak menyesali semua ini! kau tidak berhak meninggalkan aku!"

Hina malah berteriak-teriak di dalam kamar rumah sakit itu, merusak kesan lembut wanita tersebut.

"Kau bisa mempunyai pilihan yang lebih baik. Pilihlah wanita atau pria yang mencintaimu dengan tulus, barulah dia dapat memberimu..."

"Tutup mulutmu! Tidak ada suami yang menyuruh istrinya mengubah perasaannya! Kau tidak bisa mengubah aturan tersebut!" Hina memotong perkataan Mark.

"Pernikahan adalah masalah seumur hidup. Aku benar-benar berharap kau mendapatkan kebahagiaan."

"Aku akan bahagia asalkan kau baik terhadapku."

"Gong Hina, aku betul-betul bisa memprediksikan kehidupan rumah tangga kita nantinya..."

Hina histeris. Wanita itu menjerit dan berkeras menyanggah nasehat Mark.

"Aku sudah menunggu selama dua puluh tahun! Baru saja mimpiku akan menjadi kenyataan! Bagaimana kau bisa begitu kejam terhadapku?! Bila kau mau membatalkan pernikahan ini hanya demi menikah dengan Lee Haechan, aku mau mati saja!"

Hina melontarkan kalimat itu lalu berlari pergi. Malam itu, wanita itu mencoba bunuh diri di rumah Jeno. Satu sayatan pisau yang dalam, disayat pada pergelangan tangan kirinya sendiri.

Di hari berikutnya, Mark mendatangi kamar rumah sakit tempat Hina dirawat, memegang tangan wanita itu, lalu berkata, "Hina, jangan melakukan hal bodoh lagi. Kita menikah!"

A Dandelion Wish [Markhyuck Ver]✓Where stories live. Discover now