Part 25

21K 3.6K 608
                                    

BERADA di sekolah tanpa Johnny atau Jaehyun benar-benar membuat Taeyong kesal setengah mati. Semua perhatian tertuju padanya; terutama para Alpha yang selama ini tidak pernah berani mendekatinya karena Johnn selalu berada di sisinya. Taeyong tidak memiliki teman, tidak satupun.

Sungguh, bila ada Johnny di sekitarnya, lelaki tinggi itu pasti akan membentak dan mengancam para Alpha yang kini memandanginya sampai mereka tidak berani untuk menatap Taeyong. Jaehyun mungkin bisa melakukan yang lebih parah; lelaki tampan itu tidak memberi ancaman, namun tindakan langsung.

Suara siulan yang berada di dekatnya berhasil membuat Taeyong menggeram pelan. Ia menoleh ke samping; menatap salah satu pembuat onar di sekolah. Kim Jongin. Lelaki itu berdiri tepat di samping meja nya dan Taeyong sedang makan siang di kantin sekolah. Suasana cukup ramai, banyak yang memperhatikannya.

Taeyong yakin para Alpha yang berkumpul di sudut ruangan kini sedang membicarakannya karena mereka berbisik-bisik seraya menatap ke arahnya. Itu menggelikan! Taeyong ingin sekali melempar kursi kantin ke arah para Alpha itu.

"Taeyong yang manis, kemana anjing penjagamu itu?" tanya Jongin dengan seringai lebar pada wajah; ia duduk di samping Taeyong dan merangkul bahu si lelaki cantik.

Kening Jongin mengernyit saat menghirup aroma tubuh Taeyong yang sudah tercampur dengan Alpha lain; bukan milik Johnny. Yang ini lebih kuat dan Jongin tidak tahu itu aroma milik siapa.

Yah wajar saja, selama ini Taeyong dan Jaehyun tidak terlihat begitu dekat di sekolah. Jaehyun juga dianggap sebagai siswa transparan karena selalu menyendiri. Menghabiskan sebagian waktu di perpustakaan atau taman belakang sekolah. Jadi tidak banyak yang mengenal lelaki bermarga Jung itu.

Taeyong menepis tangan Jongin dan berdiri; melayangkan tatapan tajam pada lelaki berkulit tan itu. "Kau ingin mati?"

Tawa Jongin meledak. Beberapa Alpha yang berada di sekitar Jongin juga tertawa karena Taeyong terdengar begitu lucu. Ayolah! Omega menantang Alpha? Memangnya mahluk yang memiliki kodrat terendah itu bisa melakukan apa?

"Kau tidak pernah berubah ternyata. Selama ini kami baik padamu karena Johnny berada di sekitarmu. Tapi sekarang? Tidak ada siapapun yang akan membelamu Taeyongie.." ujar Jongin dengan tawa remehnya.

"Aku tidak membutuhkan siapapun untuk melawanmu sialan!" seru Taeyong kesal. Ia bukan Omega lemah yang akan tunduk pada Alpha begitu saja.

Kecuali pada Jaehyun. Karena lelaki itu adalah pasangan hidupnya, takdirnya, dan Alphanya.

Jongin mendengus dan mendorong kepala Taeyong menggunakan jadi telunjuk. "Jangan bertingkah seperti kau bisa melawanku, Omega bodoh."

"Hentikan." kedua tangan Taeyong terkepal. Jongin terus menerus mendorong kepalanya dengan jari telunjuk hingga Taeyong memundurkan langkah kaki.

Beberapa siswa berstatus Alpha di sana tertawa dan mulai mengolok-olok Taeyong. Menyebut lelaki cantik itu sebagai Omega lemah yang hanya memanfaatkan Johnny sebagai anjing penjaga.

"Aku tidak ingin menghentikannya, bagaimana?"

"Hentikan sialan. Atau kau benar-benar mati."

"Aw~ aku takut. Bagaimana ini guys? Omega kecil kita sudah memberi ancaman." Jongin menoleh; menatap teman-teman nya di belakang yang tertawa keras.

Taeyong menepis tangan Jongin; nafasnya terengah karena emosi. "Kau akan benar-benar mati." bisiknya.

"Kau tidakㅡ"

Tubuh Jongin terhempas di atas lantai kantin saat menerima pukulan keras di pipi; pelakunya adalah Taeyong. Lelaki cantik itu melebarkan kedua bola mata ketika menyadari apa yang sudah ia perbuat. Kantin mendadak hening; orang-orang yang menertawakan Taeyong berubah menjadi shock.

Highway To Heaven《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang