Part 31

31.8K 3.4K 759
                                    

JOHNNY membanting pintu apartemen Taeyong dan masuk ke dalam. Raut wajahnya terlihat begitu khawatir, ia baru saja mendapatkan kabar buruk dari Jaehyun. Johnny sungguh tidak bisa berfikir jernih saat ini, ia sangat menyayangi Taeyong dan tidak bisa membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada sepupunya yang sudah ia jaga selama ini.

"Taeyong! Bagaimana keadaannya?!" seru Johnny seraya menghampiri Taeyong yang terbaring di sofa dengan keadaan tidak sadarkan diri. Ia melirik Jaehyun yang terlihat begitu sedih; lelaki bermarga Jung itu duduk di samping Taeyong.

Ada dua Alpha lain di dalam ruang tamu Taeyong. Johnny mengenalnya. Wonho; murid di sekolahnya serta Mingyuㅡrivalnya di tim basket. Tapi Johnny sama sekali tidak mengerti kenapa dua Alpha itu bisa ada di sana. Ia benar-benar tidak mengetahui apapun.

"Dia baik-baik saja, hanya belum sadarkan diri. Jaehyun sudah menyembuhkannya dan Taeyong membutuhkan waktu untuk pulih." Mingyu menjelaskan; ia tahu bahwa Jaehyun sedang tidak dalam mood yang baik dalam menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Jaehyun masih merasakan penyesalan. Ia hampir membunuh Taeyong; memakan hati Omega itu untuk kekuatan. Jika Mingyu tidak ada di sana; mencegahnya. Mungkin Jaehyun sudah benar-benar berubah. Tidak pernah terpikirkan oleh Jaehyun bila ia akan melakukan hal tolol itu. Dorongan insting binatang yang ada di dalam tubuh benar-benar mengerikan. Bila Jaehyun tidak bisa mengendalikan diri dengan baik, ia pasti sudah membunuh Taeyong.

Johnny mengacak rambutnya gusar dan berlutut di samping Taeyong. Mengusap pelan rambut si lelaki cantik; memperhatikan apakah ada luka di tubuh sepupunya itu. Sedangkan Jaehyun hanya menonton, tidak berniat menganggu karena ia tahu Johnny memiliki hak untuk menyentuh Omeganya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Aku akan menjelaskan jika kau ingin tahu." Mingyu berdiri dan menepuk pahanya pelan untuk menghilangkan noda; ia menatap lurus ke arah Johnny yang kini juga tengah menatapnya.

Mingyu sudah menghubungi Seungcheol untuk melakukan penyelidikan tentang masa lalu Taeyong serta bagaimana Taeyong memiliki kembaran yang selama ini tidak pernah terlihat. Ia yakin Seungcheol memiliki akses terhadap informasi itu. Karena lelaki bermarga Choi itu adalah Ketua dari Organisasi yang mengurus semua hal tentang Alpha, Beta dan Omega.

"Baiklah." Johnny mengecup punggung tangan Taeyong sebelum berjalan mengikuti Mingyu ke luar apartemen. Namun sebelum itu ia sempat melirik ke arah Jaehyun yang terlihat begitu berantakan.

Wonho menghela nafas dalam dan menyenderkan punggung pada sofa. Ia memejamkan mata, ada sesuatu yang ingin ia bicarakan pada Jaehyun namun Wonho yakin Jaehyun tidak akan mengatakan apapun dalam tingkat ini. Karena lelaki bermarga Jung itu terlihat sangat menyedihkan sekarang. Jaehyun hanya memandangi Taeyong; tidak berniat untuk bergerak atau melakukan sesuatu yang berarti.

"Aku mengetahuinya. Tentang Taeyong yang memiliki kembaran," gumam Wonho pelan; ia membuka kelopak mata dan menatap lurus ke arah Jaehyun yang masih bergeming. "Beberapa hari yang lalu. Ketika baru saja pulang sekolah, aku melihat Omegamu masuk ke dalam mobilmu dan kalian pergi. Namun beberapa menit kemudian, aku menabrak seseorang yang sangat mirip dengan Taeyong di jalan pulang."

Jaehyun mendongak; menatap ke arah Wonho yang terlihat begitu santai. Ia tidak berniat untuk mengatakan apapun. Mendengarkan penjelasan Wonho akan jauh lebih baik, jadi lebih baik Jaehyun diam.

Wonho menghirup nafas panjang. "Aku membawanya ke klinik karena lututnya terluka. Aku berpura-pura tidak mengenalnya dan ia mengenalkan diri sebagai Lee Taerang. Aku pikir Taeyong tahu bila ia memiliki kembaran, tapi ternyata tidak."

Highway To Heaven《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang