Highway To Heaven《Jaeyong》✔

Part 27

JOHNNY mengangkat kedua alis ketika melihat penampilan Taeyong. Mereka tidak bertemu selama beberapa hari, namun kenapa Taeyong terlihat lebih bersinar dari sebelumnya? Sepupunya itu sangat cantik! Dengan iris hitam berbinar, kulit putih yang merona, serta bibir merah yang Johnny yakini tidak di poles oleh apapun. Bukankah itu sangat aneh? Apa Taeyong melakukan perawatan beberapa hari ini?

"Kenapa kau memandangiku seperti itu?" tanya Taeyong seraya memutarkan bola mata bosan. Ia duduk di samping Jaehyun yang sedang fokus terhadap ponsel.

"Tidak ada. Hanya saja kau terlihat berbeda." gumam Johnny pelan. Ia mengambil cemilan di atas meja; memasukan makanan itu ke dalam mulut dan mengalihkan pandangan pada televisi yang menyala.

Tadinya Ten akan ikut berkunjung ke rumah Taeyong. Namun Ibu Johnny menahan lelaki cantik itu; mengajak Ten ke tempat spa untuk di pijat. Liburan ke Santorini memang melelahkan dan Ten kehabisan banyak tenaga. Jadi Ten menyetujui ajakan Ibu Johnny; pergi ke tempat spa.

Jaehyun menaruh ponsel di atas meja setelah mengirim pesan singkat pada Mingyu; ia menanyakan beberapa hal yang membuat nya penasaran. Termasuk, 'apakah ada Alpha yang kemungkinan memiliki kekuatan setara dengan kekuatannya?' karena demi Tuhan! Jaehyun masih penasaran dengan Wonho yang begitu misterius.

"Aku ingin bertanya." Jaehyun menatap lurus ke arah Johnny yang kini terlihat bingung; namun lelaki bermarga Seo itu akhirnya mengangguk.

"Ada apa?"

"Kau mengenal Alpha bertubuh kekar yang bersekolah di sekolahan kita?" ini mungkin menjadi kalimat terpanjang yang pernah Jaehyun ucapkan para Johnny.

"Ah ya, Wonho? Kalau tidak salah namanya Wonho. Ada apa?"

"Ada apa? Aku baru saja di serang oleh sekelompok Alpha saat kalian berdua tidak masuk sekolah!" sungut Taeyong kesal, ia meminum soda dalam satu tegukan dan menyandarkan punggung pada sofa.

"Kau serius?" Johnny sungguh terkejut. Ia melewatkan beberapa hal karena liburan ke Santorini. Johnny tidak tahu bahwa Taeyong akan mendapatkan serangan seperti itu.

Taeyong mengangguk. "Tentu saja!" sebenarnya ia di serang karena kesalahnnya sendiri; terlalu arrogant. Tapi yah, Taeyong juga tidak akan membiarkan dirinya menjadi mainan para Alpha sialan itu. Ia masih membenci Alpha; menempati urutan pertama. Mungkin pengecualian untuk Paman Yoo, Johnny serta Jaehyun.

Jaehyun menghela nafas. "Apa yang kau ketahui tentang Wonho?" ia memotong pembicaraan tentang 'penyerangan terhadap Taeyong' karena Jaehyun begitu penasaran.

"Cukup populer. Tapi ia tidak pernah melakukan sesuatu yang bersifat kekerasan atau membully seseorang, mungkin hanyaㅡ"

"Menonton?" Jaehyun menyela dengan cepat.

Johnny mengangguk. "Ya, aku melihat beberapa kali bila kelompoknya sedang menindas atau melakukan kekerasan. Wonho hanya menonton; mengamati. Well, lelaki itu sedikit misterius. Aku tidak begitu mengenalnya."

Taeyong mencibir. Menonton apanya? Sudah jelas-jelas Wonho menyeretnya bersama Jongin! Tanpa ampun! Tapi jika di bandingkan, tenaga Jongin dan Wonho memang berbeda. Karena ketika Taeyong memberontak; ia bisa melepaskan diri beberapa kali dari cengkraman Jongin. Namun ia sama sekali tidak bisa melepaskan cengkraman Wonho. Lelaki bertubuh kekar itu mengerikan!

Johnny mengambil soda milik Taeyong dan berdiri. Ia hanya ingin menyapa sepupunya; memastikan bahwa Taeyong baik-baik saja. Beberapa hari ini Johnny sedikit khawatir karena ia mendapatkan mimpi buruk; menyangkut Taeyong. Oleh karena itu Johnny resah ketika Taeyong tidak mengangkat panggilan darinya.