4. Terbang lalu jatuh

3.7K 214 42
                                    

_________

Perlakuanmu itu lebih dari kata spesial, antara sebuah luka atau kebahagiaan, aku tidak tahu.

_________________

Revan mengambil ponsel dan memutuskan untuk mengirimkan pesan untuk teman-teman nya.

Sejenak menatap beberapa notifikasi muncul dari berbagai kalangan siswa disekolahnya yang berhasil memenuhi chat room lelaki tampan itu.

Lalu mendegus kesal atas kebisingan yang terjadi di rumahnya, ia mulai menggerakkan jarinya perlahan di atas layar datar itu.

Raffi: Eh lo kemana aja ? @revan

•kerumah gue skrng.

Raffi: Lah sekarang? Gimana yang lain? Cus gas ngeng nggak?

•yaelah cepet! gpl!

Dion: Gpl apatuh?

•Gak pke lama gempal!

Aldi: Yaudah otw nih
Dino: @raffi jemputin Dino ganteng ya!
Raffi: Ogah lo homo!

Revan mematikan ponselnya dan menunggu teman nya datang, dan menatap kesal pada adiknya yang selalu menjahili nya.

Namanya Raka Devano Dhiaro, biasa dipanggil Raka yang tampannya tak kalah dengan kakaknya tapi anak itu lebih lucu dan menggemaskan.

"Kak mau kemana lo?" Raka menatap Revan berjalan keluar.

"Heh bocah gak usah kepo lo" jawab Revan dengan nada tinggi.

Revan kembali menuju keluar rumah dengan menggegam sebuah ponsel dan hanya menggunakan kaos polos dan celana selutut.

Tak lama menunggu, gemuruh suara motor cukup membuat kebisingan di lingkungan rumahnya, dengan cepat ia menyuruh satpam rumahnya membukakan pagar.

"Woi cepet masuk brandal!"

"Brisik lo Van" ucap Dion tak kalah nyaring

Dan sekarang, mereka berkumpul diruang tamu, bebas melakukan apa saja, hal ini memang sudah menjadi kebiasaan mereka, nakal sewajarnya.

Berbagai macam aktivitas di lakukan bermain game, menyalakan musik sangat keras, dsb.

"Ada hot news apaan?" Dion membuka topik.

Revan menaikkan sudut bibirnya, "gue butuh banget saran dari lo pada."

* * *

Malam ini terasa indah, Revan sudah bersiap-siap dengan rapi.

Tak perlu banyak persiapan tetap membuat Revan mempesona setiap orang.

Dia turun ke bawah dan langsung berjalan kearah garasi rumahnya, menghampiri mobil nya kesayangannya.

Kali ini ia akan mendatangi rumah disalah satu perumahan besar dan megah, tepatnya adalah  rumah Atha.

Setelah sampai ditujuan, satpam rumah Atha yang melihat langsung membukakan pintu pagar.

Atha masih menyelesaikan tugas sekolahnya yang membuatnya geleng-geleng kepala.

Tok tok tok.

Suara ketukan pintu terdengar, membuat Atha tersentak kaget.

Atha membuka pintu "Loh bibi ada apa bi?"

Heart disclosure [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang