3 - His Dark Side

2.7K 320 9
                                    

"Ikut aku!"

Jungkook sialan itu menarikku masuk lagi ke dalam ruangan VIP yang penuh 7 laki-laki yang tidak begitu aku kenal.

Hanya Taehyung yang baik padaku, ia terus menjagaku dari kebuasan seorang Jeon Jungkook.

"Duduklah." ujar Jungkook ketus.

Kemudian ia duduk disebelahku, dan merangkulku seperti aku adalah mainan barunya.

Jungkook memang gila, ia pria yang haus akan wanita dan kecanduan alkohol yang susah ia kendalikan.

Ia sudah berapa kali berganti pacar bahkan ia bilang bahwa ia tidak mengakui semua wanita-wanita itu kecuali satu orang. Lee Jieun.

"Maafkan Jungkook, ia memang seperti itu." Bisik Jimin. Salah satu member dari BTS yang juga ada di ruangan itu.

Ia memiliki wajah yang manis, ia bilang bahwa ia adalah sahabat dekat Taehyung.

"Jimin-ssi.. jangan bisik-bisik pada wanitaku." ujar Jungkook sambil mendorong pelan bahu Jimin.

"Kau sudah mabuk, manager akan mengantarmu pulang."

"Aish! Biarkan aku bersenang-senang dengannya hari ini." Jawabnya dengan pipi yang sudah merah karena alkohol.

Ia terus merangkulku, aku sangat marah sekaligus takut padanya. Kalau aku bukan pegawai bar ini, sudah ku tendang selangkangannya.

Sungguh, aku sudah sangat marah.

"Jungkook, kumohon lepaskan aku."

"Takkan kulepaskan, wajahmu membuatku semakin menggila. Haruskan aku pesan hotel?"

Jungkook mendekatkan wajahnya padaku, aku memejamkan mataku dan terus menunduk.

Keringat dingin keluar disekujur tubuhku. Membuatku ingin sekali pergi dari sini.

"Jeon Jungkook! Ini sudah keterlaluan!"

Taehyung menarik kerah kemeja yang dikenakan Jungkook, dan membuatnya sedikit terangkat.

Satu pukulan akhirnya mendarat di pipi Jungkook.

"Ayo pergi Chaeyoung-ssi!"

Taehyung menarik tanganku dan membawaku keluar dari ruangan itu. Ia membawaku ke ruangan penyimpanan dan tidak banyak di lewati pegawai Bar yang lain.

"Kau tidak apa apa?" Ia memegang bahuku dan menatapku dalam.

Aku yakin ia sangat khawatir. Tapi aku tidak apa-apa.

"Tidak, aku tidak apa-apa."

"Kemari."

Ia menarikku jatuh kepelukannya, aku mencium parfume yang dikenakannya tepat didadanya.

Aku benar benar terkejut atas tindakan yang ia lakukan sekarang padaku.

Ia benar-benar seperti malaikat pelindungku.

Baru ketiga kalinya kami bertemu, tapi ia sudah seperti ini padaku.

"T-taehyung-ssi.. sungguh aku tidak apa-apa."

"Aku takut.. akan terlalu protektif padamu." ujarnya sambil melepaskan pelukan itu.

Apa? apa dia bilang barusan?

"A..-aku harus pergi. Bosku akan marah jika ia tau aku disini bersamamu."

Kuputuskan untuk pergi dari sana, meninggalkannya sendirian.

Kupikir ia memilik suatu masalah dengan Jungkook. Ia sangat ketus pada Taehyung padahal ia terlihat sangat baik dimataku.

Aku berjalan melewati lorong VIP itu lagi dan tak kusangka aku melihat Namjoon berdiri disana kebingungan.

We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang