24 - More Drama

1.4K 163 4
                                    

Kami memutuskan untuk berbicara dengan Namjoon Hyeong malam ini, karena sudah tidak ada waktu lagi untuk Chaeyoung dan ia sudah harus pulang besok. Bagaimana pun caranya aku dan Taehyung akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Chaeyoung pulang ke Busan.

"Taehyung-ah apakah Namjoon Hyeong bisa dihubungi?" tanyaku.

"Tidak, kita ke kamar nya saja. Aku sudah mencoba untuk mengubunginya beberapa kali, ini sudah malam mungkin ia sedang istirahat."

"Apakah tidak papa? aku khawatir akan mengganggunya."

"Tidak apa, ia pasti membantu kita."

Aku dan Taehyung langsung bergegas menuju kamar Namjoon Hyeong yang berada di ujung lorong, aku tidak tau persis dimana. "Yaa! kau tau kamarnya dimana?" tanyaku.

"Tenang saja, aku tau. Aku ke kamar nya kemarin."

Kamar Namjoon hyeong bernomor 514, kami mengetuk pintu kamarnya tapi tidak ada yang menjawab

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamar Namjoon hyeong bernomor 514, kami mengetuk pintu kamarnya tapi tidak ada yang menjawab. Taehyung sudah menelfonnya beberapa kali, kami akhirnya menyerah setelah 15 menit menunggu di depan pintu kamarnya. "Jungkook-ah.. apa kau memikirkan apa yang aku pikirkan?"

"Eoh.."

Kami melihat satu sama lain dan berkata, "Hope hyeong.."

Benar, hope hyeong adalah hyeong kami yang paling masuk akal kedua setelah Namjoon Hyeong ketika ditanyakan soal pendapat seperti ini.

Taehyung terus menelfonnya saat itu juga, dan di jawab di panggilan ketiga. Ia menyalakan loudspeaker dan mendekatkan handphonenya padaku.

"Hyeong? kau dikamar?" tanya Taehyung.

"Eoh, wae?" jawabnya.

"Aku ke kamarmu ya hyeong, ada yang ingin kubicarakan." balasku.

"Arraseo, tenanglah."

Kami lalu menuju kamarnya yang berada di dekat lift, hope hyeong keluar kamar bersamaan saat kami datang dengan tatapan penuh kekhawatiran. "Wae? gwenchana?" tanyanya.

"Hyeong, masuk saja kita bicara di dalam." jawab Tae.

Hope hyeong mencoba untuk tenang, meskipun kami berdua tau kalau ia adalah seseorang yang sangat panik kalau terjadi sesuatu.

"Begini.. hyeong, Chaeyoung, kau tau? Stylish-ku, ayahnya jatuh sakit dan ia harus pulang ke Busan. Apakah hyeong bisa bilang pada Bang PD-nim? Atau pada Head Chief dari Tim Stylish?" Ucapku.

"Hmm Jungkook-ah.. kau tau kan kalau Sora Noona tidak bisa ikut, hanya Chaeyoung Stylish-mu satu-satunya. Kalau ia pulang siapa yang akan menggantikannya?"

Taehyung sedikit menundukan kepalanya, "Tapi Hyeong.. benar-benar tidak bisa?"

Hope hyeong terdiam beberapa detik dan mencoba berpikir, "Aku akan mencoba untuk bicara pada Head Chief Stylist, jangan khawatir.. hm?" Balasnya.

We Meet AgainWhere stories live. Discover now