21 - Found you, My Stalker.

1.5K 207 6
                                    

Keesokan harinya..

"Sekarang aku menyadari bahwa aku semakin tergila-gila padamu.. setiap detiknya."

Kata itu benar-benar masuk ke dalam hati dan pikiranku.

Entah mengapa Jungkook sekarang terlihat sangat attractive dari biasanya, sejak malam itu aku terus memikirkannya.

Kini aku sadar aku harus membuka hatiku untuknya, aku harus jujur pada diriku sendiri. Tapi tidak semudah itu, banyak hal yang harus aku pertimbangkan.

Bagaimana hidupku nanti saat aku dan Jungkook benar-benar bersama?

Apakah kami bisa hidup seperti pasangan lainnya?

Dan yang terpenting reputasi Jungkook yang akan sedikit tergoyah oleh skandal itu jika suatu saat nanti itu terjadi. Aku juga harus berhati-hati karena fans mereka bukan sekedar fans yang keluar masuk suatu fandom, fans mereka benar-benar setia pada idolnya.

Aku juga pernah membaca disuatu artikel bahwa idol yang memutuskan untuk berpacaran atau menikah akan mendapat perlakuan buruk dari antis atau fansnya sendiri yang bahkan aku tidak bisa menyebutkannya.

"Ah.. bagaimana ini.." gumamku sambil menghela nafas.

"Hey kenapa melamun?" Tanya Taehyung.

"Hm? Apa? Aku? Melamun? Aah.. tidak." Jawabku dengan senyuman canggung.

"Kau ini.. ada apa? Aku tau kalau kau sudah banyak melamun seperti ini pasti ada sesuatu.. iyakan?" balasnya.

"Tidak.. sungguh."

Ah.. aku berbohong lagi.
Aku bahkan membohongi Tae dan diriku sendiri.

"Chaeyoung-ssi! Kau di panggil Jungkook katanya kancing bajunya lepas." Panggil salah satu staff.

"Eoh? Arraseo eonni.. aku kesana dulu ya Tae."

"Baiklah.."

Aku bergegas menghampiri Jungkook yang sedang bersiap untuk jadwal selanjutnya, mereka ada pemotretan untuk salah satu majalah independen yang cukup terkenal di Amerika.

Tidak hanya itu, mereka akan diwawancarai juga jadi mungkin akan memakan waktu lama.

"Chaeyoung-ssi dowajuseyo.." ucap Jungkook padaku yang datang menghampirinya. (Tolong aku)

"Tanganmu masih sakit?" tanyaku tiba-tiba sambil menjahit kancingnya.

"Tidak usah dipikirkan.." bisiknya.

"Kau akan terlihat terluka di kamera.. apa kata fansmu nanti."

"Sudahlah.. jangan bahas lagi. Aku tidak papa." jawabnya dengan agak meninggikan suaranya.

"Baiklah.. miring sedikit.. badanmu." Balasku sambil memberi arahan untuk menggunting benang bagian dalam kancing.

Aku benar-benar merasa diperhatikan olehnya. Aku merasakan nafasnya di dahiku.

"Ah mian.." ucapku karena tidak sengaja menyentuh kulit bagian dadanya.

"Sudah kubilang kan jangan memancing kesabaranku." Bisiknya pada telingaku.

"Aku tidak sengaja.." Gumamku.

Setelah selesai memperbaiki kancing Jungkook, ia langsung menghampiri Hyeong-hyeongnya yang sedang make up.

We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang