Distance [JenoxRenjun] ✔

11. allergy

"Untung aja nggak telat." Jeno masih ngos-ngosan saat duduk di kursinya. Mengundang tatapan heran dari Lucas.

"Lo kok tumben telat, bro?"

"Bangun kesiangan."

"Nggak biasanya lo."

Jeno hanya diam. Ia masih terus memikirkan masalah tadi malam. Perihal Jae hyung.

Disisi lain, Renjun yang melihat Jeno hampir terlambat hanya mengendikkan bahunya. Ia tidak peduli toh itu bukan urusan Renjun. Kecuali jika itu tentang Panti Asuhan miliknya.

"Hatchii." Tiba-tiba suasana riuh kelas langsung senyap karena suara bersin Renjun yang kelewat imut.

"Aish sialan, bunga mawar punya Kak Jae bikin alergi ku kambuh." Renjun membatin seraya menggosok hidungnya yang terlihat sangat merah.

Memang hari ini Jaehyun yang mengantarkan Renjun ke sekolah. Dan saat Renjun memasuki mobil Jaehyun, Renjun dikejutkan oleh buket besar bunga mawar merah yang berada di jok belakang. Renjun juga tidak tau bunga itu untuk siapa karena kepo bukanlah tipikal seorang Choi Renjun.

Dan fyi, Renjun alergi bunga mawar merah.

Jadilah ia bersin sampai sekarang.

"Bisa gitu ya, bersin malah tambah imut. Kalo gue mungkin udah mirip bayi dugong." Lucas berbicara dengan nada super pelan kepada Jeno.

"Doi gue weh, jangan menel lo. Gue bilangin Jaemin biar ditebas abis burung lo mampus!"

"Weitss don't you dare bro."

Jeno hanya melirik Renjun sekilas. Tetapi dalam hati ia sangat khawatir melihat keadaan wajah Renjun yang saat ini sudah memerah karena bersin yang terus-menerus.

Tak berapa lama, Jeno melihat Renjun yang berdiri dari kursinya dan melangkah keluar dari kelas.

"Apa gue hubungin Yuta hyung aja ya." Renjun berjalan dengan pelan. Karena bersinnya belum juga reda ia takut jika saat bersin akan menabrak orang.

Sebelum ia menelpon Yuta, ponselnya sudah berdering. Ternyata adalah Jaehyun.

"Hall–hatchii!"

"Loh kamu kenapa Ren?"

"Ngg alergi ku kambuh Kak gara-gara bunga mawar punyamu."

"ASTAGA! Maafin Kakak Ren, sumpah Kakak bener-bener lupa kalo kamu alergi bunga itu."

"Nggak apa-apa kok Ka–hatchii!"

"Tuh kan tuh kan, siapa bilang kamu baik-baik aja. Kakak ke sekolahmu ya?"

"Eh mau ngapain?"

"Kita ke rumah sakit, kamu butuh antibiotik Renjun."

"Nggak usah Kak, aku nggak apa-apa kok. Emang Kakak nggak ada kelas?"

"Diundur jadi jam 1 siang nanti. Kakak kesana ya?"