14. failed date

4.9K 844 83
                                    

Renjun bersiap untuk pulang sore ini setelah menghabiskan kantong infusnya yang terakhir. Renjun juga merasa lebih fit dari hari kemarin.

"Kok teman mu yang kemarin nggak kesini Ren?"

"Siapa Kak?"

"Yang kemarin ehem memeluk mu."

Perkataan Jaehyun otomatis membuat telinga Renjun memerah disusul pipi gembilnya.

"Apasih!"

"Cie adek Kakak udah besar ya ternyata." Jaehyun terkekeh. Ia senang sekali menggoda Renjun.

"Aku bilangin Ayah nih."

Jaehyun menghentikan tawanya.

"Jangan dong, mau minta apa?" Renjun yang tadinya merengut langsung saja tersenyum. Dia suka Jaehyun dalam mode babu seperti ini. Haha.

"Ada tas baru di LV, kemarin Renjun lihat di website nya hehe. Anterin ya? Ya ya?"

"Besok aja ya? Kakak hari ini sibuk, mau ngajak kencan seseorang."

"KAK TAEYONG YAAA?"

"HEH JANGAN TERIAK!"

"Padahal sendirinya juga teriak." Renjun memutar bola matanya malas.

"Udah ah, atau minta ditemenin Haechan aja."

"Haechan kalau hari Minggu selalu main golf sama Daddy Jo, Kak."

"Minta ditemenin yang kemarin meluk kamu itu dong~" Jaehyun menaik turunkan alisnya. Membuat Renjun memejamkan matanya karena benar-benar kesal.

"Tapi boleh juga, biar bisa ketemu sama Jeno. Ehhh apa tadi?!" Renjun menggeleng cepat. Ia kelihatan nya masih oleng setelah sakit.

"Udah ah ayo pulang."

Mereka berdua pun meninggalkan kamar rawat dan berjalan menuju parkiran mobil untuk pulang.

Mereka berdua pun meninggalkan kamar rawat dan berjalan menuju parkiran mobil untuk pulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disisi lain, Jeno saat ini tengah melamun di kebun belakang rumahnya. Ia masih memikirkan bagaimana cara agar Renjun menyukai nya. Tetapi Jeno seketika ingat Jae hyung.

"Anjir kenapa sih saingan gue gantengnya nggak manusiawi gitu! Jadi susah kan!"

"Susah kenapa Jen?" Tiba-tiba saja suara Jaemin terdengar dari belakang tubuhnya. Membuat Jeno terlonjak.

"Sial gue kaget!"

Jaemin hanya cengengesan, kemudian duduk di kursi. Disusul Lucas yang juga duduk disebelah Jeno.

"Jadi nyamuk nih gue?"

"Makanya buruan jadian sama Ren—"

"Eh hai Ren!" Lucas menyapa Renjun dengan lambaian tangan.

Jeno langsung berbalik untuk memastikan jika benar pujaannya sedang berada disini.

Dan ya, Renjun benar-benar disini.

Distance [JenoxRenjun] ✔Where stories live. Discover now