outro ; bonus chapter

5.8K 607 70
                                    

"Aku tidak menyangka jika dulu pernah salah paham sama Jaehyun hyung," Jeno meringis karena mengingat tingkah absurd nya dulu yang sempat salah paham. Renjun yang mendengarnya langsung terpancing jiwa keingin tahuannya.

"Salah paham bagaimana maksudnya?"

"Jadi dulu pas kamu jemput aku sama Jae hyung, aku sempet marah sama diriku sendiri karena nggak ada apa-apanya dibanding Jae hyung yang super super sempur—"

"You are the most perfect for me," Renjun memotong kalimat Jeno. Membuat Jeno kaget kemudian salah tingkah.

"Dulu kukira Jae hyung itu kekasihmu, makanya pas pulang dari panti aku mendiamkan kamu."

Oh. Ternyata hanya itu masalah nya? Renjun kira kesalahannya sangat fatal dulu. Ternyata hanya karena salah paham. Hm okay.

"Kamu kenapa sih garuk-garuk selimut?" Renjun memperhatikan suaminya yang sedari tadi menggaruk selimut. Dia masih kaget dengan kelakuan random suaminya meskipun sudah beberapa tahun menikah.

Iya menikah. Akhirnya Renjun melabuhkan seluruh hidupnya kepada Jeno, Lee Jeno-nya.

"Nothing, ayo tidur. Besok kita harus check up kandungan kamu," Jeno menarik pelan tangan Renjun agar istrinya itu ada dalam jangkauannya. Ia merengkuh tubuh Renjun yang saat ini sedikit berisi karena mengandung. Ya, Renjun mengandung anak nya. Saat ini usianya sudah menginjak bulan ke 5.

Renjun dan Jeno sengaja menunda kehamilan karena kuliah Renjun yang saat itu belum selesai. Tetapi setahun belakangan, semuanya berjalan lancar. Mulai dari kelulusan Renjun, kehamilan Renjun, membuat Jeno serasa dihantam kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan secara lisan.

"Night, My Je," Renjun mengecup bibir Jeno dan merapatkan tubuhnya, mencari kehangatan. Jeno lagi-lagi salah tingkah. Dengan segera dia menaikkan selimut dan menyusul Renjun ke alam mimpi setelah mengecup kening istrinya.

"Sepertinya anak kalian perempuan," dokter Taeyong, memperlihatkan monitor yang menunjukkan letak bayi Renjun

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"Sepertinya anak kalian perempuan," dokter Taeyong, memperlihatkan monitor yang menunjukkan letak bayi Renjun. Membuat Jeno merinding karena terlalu bahagia.

Fyi, setelah menikah dengan Jaehyun, Taeyong memilih untuk menjadi dokter kandungan di rumah sakit milik Siwon.

"Akh!" Renjun meringis karena tiba-tiba calon anaknya itu menendang dengan kuat. Jeno sudah melotot karena melihat ekspresi Renjun yang kesakitan.

"Sayang, you okay?" Jeno langsung menghampiri Renjun dan menggenggam tangan nya dengan erat.

"I'm fine, little bean sedikit menendang tadi, mungkin dia ingin disapa sama kamu," Renjun tertawa setelah Taeyong menutup kembali bajunya yang tadi sempat disingkap untuk proses USG.

"Benarkah? Little bean sudah rindu Papa ya?" Jeno mengelus perut Renjun yang sudah membuncit. Dia membantu Renjun turun dari ranjang rumah sakit itu. Kemudian duduk untuk mendapat catatan dari Taeyong.

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: May 06, 2020 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

Distance [JenoxRenjun] ✔Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum