Bagian 21✔️

2.2K 67 4
                                    

Mereka ber-7 telah sampai di kantin tanpa ada nya Aslan dan Syafira

"Di sana aja yuk?" tawar Aisy seraya menunjuk meja kantin yang di tengah tengah karena hanya tersisa di sana saja. Yang di angguki oleh mereka ber-6

Mereka langsung melangkah ke meja yang di tujui tadi dan langsung mengambil posisi duduk masing masing

Mulai dari pojok kanan. Aisy yang berhadapan dengan Alfin, Tya yang berhadapan dengan Raksa, dan Andara yang berhaadapan dengan Byan. Para Cowok di sebelah kiri dan ciwi ciwi sebelah kanan

"Nasib Jomblo" Dengus Kaisar yang tidak mendapatkan pasangan, membuat mereka terkekeh

"Siapa yang pesen nih?" Tanya Andara

"Gue sama Tya" Ucap Raksa. Sontak membuat mereka menoleh ke arah nya. Tya yang merasa nama nya di sebut sebut,melotot ke arah Raksa

"Gak. Enak aja" Tolak Tya

"Ayo dong beb" Rayu Raksa membuat mereka me nahan tawa nya tak terkecuali Tya yang memasang Tampang galak. Tya tak sengaja melihat jeruk nipis yang terletak di atas meja Lantas mengambil nya dan melemparkan ke arah Raksa dan mengenai mulut Raksa. Hal tersebut membuat mereka tergelak melihat Raksa yang meludah ludah karena ulah Tya

"Kecut njir. Wlekk" Ucap Raksa dengan menjulurkan lidah nya masam

"Rasain tuh, seenaknya aja panggil gue, bab, beb. tuh, ada bebek noh di sawah!" Ketus Tya membuat mereka tergelak kembali

"Galak galak tapi cantik" Ucap Raksa kembali, memang tak ada kapok nya ya si Raksa itu

Plak

Dengan cepat Tya menabok pipi Raksa membuat Raksa memegang pipi kiri nya yang terasa panas akibat di tabok oleh Tya

"Mulut lo tolong di jaga ya! Minta di tabok tuh mulut Hah?" Sewot Tya

"Tolol! Lo udah nabok gue pinter!" Ujar Kaisar ngegas dengan mata melotot masih dengan stay memegang pipi kiri nya membuat mereka kembali tergelak

"PERUMAHAN JL. ANGGRÈK BACODD!" Balas Tya dengan tidak santuy

"Ciee yang diem diemm tahu Rumah gue" Goda Kaisar

"Terserah" Percuma saja Tya meladeni tetap tak ada Finish nya

"Kok gue ngerasa ada yang kurang ya?" Heran Byan seraya melihat mereka satu persatu. Membuat mereka mengernyitkan dahi heran

"Oh iya.." Ucapan Byan terpotong

"Ck. Udah sampe nih lepasin" Tiba tiba Syafira datang dengan Aslan yang masih tetap merangkul pundhak nya membuat seisi kantin melihat mereka berdua, namun tak lama mereka melanjutkan aktivitas nya kembali

"Ciee.. Udah rangkul rangkul an aja nih ya?" Goda Raksa menarik turunkan alis nya. Dan Syafira langsung menghadiai godaan Raksa dengan pelototan nya

"Eh.. Asal lo tau ya.. Nih bocah sableng dari tadi maksa gue. tau nggak?" Ujar Syafira tak terima

"Ih apaan, lo nya aja yang mau gue rangkul. Gue nggak Sudi kali ya" Ujar Aslan dengan Tampang di buat jijik. Membuat Syafira membuka mulut ya berbentuk 'O' dan me mandang Aslan tak habis pikir. Tau sendiri kan? Siapa yang maksa maksa. Syafira di buat kesal sendiri dan langsung menepis tangan Aslan dari pundak nya dengan kasar

"Gue. Benci. Sama lo."Ujar Syafira dengan penekanan di setiap kalimat nya dan menunjuk muka Aslan dengan jari telunjuk nya dan hendak membalikkan badan nya namun dengan cepat Aslan merah tangan Syafira dan mencegah nya membuat Syafira menghadap kan tubuh nya kembali ke arah Aslan dengan tatapan tajam nya

My PRIORITY✔️[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang