Bagian 30✔️

2.3K 58 8
                                    

Siap siap mulmed: Cara lupakanmu -Gisel🎶

Seluruh murid kelas XI yang mengikuti perkemahan. beserta Dewan juri dan ke lima senior pun sekarang Tengah duduk melingkar di pinggiran api unggun

Jadi, lomba malam ini adalah mengeluarkan bakat yang di punya oleh setiap regu, namun perwakilan

Semua bernyanyi ria sebelum lomba di mulai. Begitu pun dengan Aisy. Aisy mencoba tersenyum walaupun hati nya ingin sekali menangis. Karena ia sekarang menggunakan motto hidup Syafira 'Senyum aja. Buat dia nyesel karena udah bikin lo nangis. Buktiin kalo lo itu srong, girl'. Maka dari itu ia selalu tersenyum

"MALAM ANAK ANAK!" Sapa Pak Bonang

"MALAM PAK!" Balas mereka serentak

"UDAH SIAP BUAT LOMBA NYA?" Tanya Pak Bonang

"SIAP PAK!" Pak Bonang mulai mendata setiap regu, mengeluarkan bakat apa saja. Agar jika ada kaitan dengan Sound sistem maka bisa siap siap

Lomba pun di mulai. Ada yang menampilkan tarian, puisi cinta, pantun receh, jogetan ria. membuat mereka tertawa bahagia, Kadang juga tergelak mendengar pantun receh yang di lontar kan, ada juga yang ikut an joget. Mereka menikmati suasana malam ini dengan Ria dan tertawa bahagia me lepas beban

Aisy yang sedang tertawa ngakak. Tiba tiba melihat Alfin di depan nya, yang menatap diri nya dengan intens. Membuat Aisy menghentikan tawa nya dan mengalihkan pandangan nya ke sembarang arah

Tidak lama. Panggilan Regu Edelweis membuat Aisy berdiri dan melangkah seraya membawa gitar

"SEMANGAT GENG!" Teriak Syafira yang di balas Aisy dengan senyuman tipis dan melirik Alfin yang sekarang tengah terang terang an menatap diri nya dengan tak berkedip. Aisy mengalihkan pandang nya dan melanjutkan langkah nya

Jika kalian ingin bertanya ia mendapat gitar dari mana. Jawaban nya adalah, ia tadi mendengar suara gitar yang mengalun indah. Membawa langkah Aisy dan Syafira yang sehabis ke toilet pun mengikuti suara alunan gitar nya. Dan langkah mereka terhenti di depan Tenda para senior nya. Aisy menghembuskan nafas legah, karena di dalam nya tak ada Alfin. Tanpa ba bi Bu Syafira langsung masuk ke dalam tenda nya membuat orang yang di dalam nya berteriak sok histeris. Langsung saja Syafira meminjam nya. Meskipun ada pertengkaran kecil pun, ia tetap bisa meminjam gitar nya yang ternyata milik Byan. Dan maka dari itu, Syafira langsung mengajukan Aisy nanti malam akan menampilkan menyanyi dengan gitar Byan

Back to topic.

"GITAR GUE YA AMPUNN!" Jerit Byan histeris membuat Aslan menonyor Kepala nya. Alfin tak tanya, sebab ia sudah tau di beritahu oleh Byan sesudah ia bercengkerama dengan Silia. Dan ia hanya menatap Aisy datar

Aisy duduk di kursi yang di sediakan di depan para juri, senior, murid murid lain nya. Dan juga, di depan Api unggun. Malam ini, Aisy memakai baju lengan pendek putih polos yang di padukan dengan Hem kotak kotak berwarna merah, hitam. Dan celana Jeans biru. Ia mengikat jaket nya di pinggul nya membuat kesan cantik nya melipat lipat. Ditambah lagi dengan rambut nya yang sengaja ia gerai

Ia memangku gitar. Sebelum menyanyi ia menarik nafas dalam dalam dan jari jemari nya mulai bergerak lincah memetik senar gitar. Karena ia sering kali di belajar i oleh Ayah nya. Sebelum musibah datang.

Semua orang menikmati alunan gitar dari Aisy membuat suasana yang tadi nya riuh menjadi hening seketika

"Sendiri dalam pikirku🎶
Terkurung ruang dan waktu🎶
Melihat setiap kata🎶
Terucap dari mulutmu🎶

Berharap ada tentangku🎶
Istimewa di matamu🎶
Tapi hanya dirinya🎶
Yang ada dalam kalimatmu🎶"

Semua orang mulai terenyuh dalam kesunyian. Dan hanya ada suara merdu Aisy dan gitar nya yang mendominan keheningan malam ini

My PRIORITY✔️[TAMAT]Where stories live. Discover now