-04-

38.1K 3.4K 179
                                    

Vote sebelum/sesudah baca! Gratis kok :)
---
"Bukan lautan hanya kolam susu,
Lupakan mantan fokus sama kamu"
---
-happyreading-
---

Angel mendesah lesu, tubuhnya benar-benar butuh istirahat sekarang. Berangkat sunrise, pulang sunset. Itulah kalimat yang cocok untuknya saat ini.

Angel sendiri bingung, kenapa harus ada fullday school? Angel mah terima-terima aja berangkat pagi, pulang sore. Permasalahannya, udah sekolah full dari pagi sampai sore, eh masih aja di kasih PR sama guru. Maunya apa sih?

"Bunda!!," Angel celingak-celinguk mencari ibunya yang tak terlihat sejak ia masuk ke dalam rumah.

"Mana sih?!," decak Angel lalu berjalan menuju kamar ibunya.

Angel berhenti ketika mendengar suara-suara aneh, dan itu berasal dari kamar orang tuanya. Apa yang sedang dilakukan kedua orang tuanya? Dan kenapa bisa menghasilkan suara-suara aneh yang Angel sendiri tak mengerti itu suara apa.

Angel mengangkat kedua bahunya dan berjalan dengan lesu menuju tangga. Bahkan ia menyeret asal ranselnya, tak peduli ransel itu akan kotor.

Ceklek

"Loh?! Kok ke kunci?!!!," Angel memutar kenop pintu kamarnya berkali-kali, dan hasilnya nihil. Pintu itu tetap saja tak bisa di buka.

"Oh iya, kan tadi Angel kunci," Angel menyengir lalu mencari kunci tersebut di dalam tasnya.

"IHHH KOK GA ADA SIH?!!!," kesal Angel melempar tasnya ke sembarang arah.

Angel mendudukan tubuhnya, rasanya ia ingin menangis. Begitulah Angel ketika sedang lelah dan mengantuk, dia tak segan-segan menangis atau marah jika ada yang mengusiknya.

Angel menatap pintu berwarna cokelat dengan tulisan 'Elang's room'. Dengan pelan, ia merangkak dan memutar kenop pintu itu.

"Yeay!!," Angel segera masuk dan naik ke atas ranjang.

Gadis itu merangkak ke tengah kasur dan membuka seragamnya, menyisakan tanktop hitam dan hotpants merah miliknya. Setelah itu ia menaikan suhu AC dan merebahkan tubuhnya.

"Rebahan is my life," Angel memejamkan matanya dan mulai tertidur.

((😈💜))

"Udah deh, ngumpul di rumah gue aja," ucap Elang memotong perdebatan kedua temannya ini.

Hampir 30 menit, mereka berdebat dimana tempat yang pas untuk nongkrong.

"Nah sabi tuh! Hemat duit juga kan?," Aska menjetikan jarinya dan segera naik ke atas motor.

"Duluan ye,"

"Lah? Gatau diri bener temen lu! Gue yang punya rumah aja masih disini," ucap Elang pada Devil.

Devil tertawa "Kan dia emang sengklek," cowok itu naik ke atas motor KLX miliknya.

"Kuy lah," Elang mengangguk dan naik ke atas motornya.

Setelah itu mereka sama-sama meninggalkan gedung sekolah yang sudah cukup sepi, karna matahari memang sudah tenggelam. Saat pulang sekolah, mereka bertiga tidak langsung pulang, melainkan bermain basket.

Angel'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang