-29-

26.1K 2.6K 223
                                    

Vote sebelum/sesudah baca! Gratis kok :)
---
"Mungkin rasa suka ku tidak akan terbalas karna sudah ada dia"
---
-happyreading-
---

"Jadi, gimana bisa lo ke kunci di gudang tadi?," mata Gladys memicing menatap Angel.

Angel menghela nafas dan memasukan satu sendok nasi goreng ke mulutnya.

"Makan dulu atuh," ujar Angel membuat Gladys mengelus dadanya pelan.

Saat ini mereka sedang berada di kantin karna bel istirahat sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu.

"Kita udah selesai makan, ceritain!," Gladys kembali membuka mulut setelah ia meneguk es tehnya.

"Pas Angel habis iket tali sepatu 'kan Angel mau keluar tuh. Tapi tiba-tiba pintunya ketutup, kirain Angel ga sengaja ketutup. Eh taunya di kunci," jelas Angel membuat Gladys mengerutkan dahi.

"Lo gak liat gitu orang yang ngunci pintunya? Udah dua kali lo ke kunci dan gue yakin pelakunya orang yang sama," Gladys berusaha menebak-nebak, dilihat dari matanya yang menatap ke atas seolah tengah membayangkan sesuatu.

Clara hanya mendengar tanpa ada minat untuk menyambung ucapan Gladys. Hanya sedikit tertarik, jadi Angel sudah terkunci dua kali? Pelaku yang sama? Ck ck ck.

Angel menggeleng pelan "Siapa ya orang yang tega ngelakuin itu ke Angel? Angel salah apa?," ia tidak mau menampik apa yang di katakan Gladys karena hal itu cukup masuk akal. Bagaimana bisa ia terkunci dua kali secara tidak sengaja? Tidak mungkin. Pasti ada unsur kesengajaan di balik itu.

"Yang pasti itu orang yang gak suka sama lo," ujar Gladys memainkan ujung sedotannya.

Angel menghela nafas gusar dan manggaruk pipinya.

"Ekhem, kita duduk di sini boleh?," Angel menoleh dan menatap 3 laki-laki tampan yang sedang berdiri di depan meja mereka.

Angel menoleh ke seluruh penjuru kantin, ada beberapa meja yang kosong. Namun, kenapa mereka ingin duduk di sini?

"Bo-boleh, Kak." bukan Angel yang membuka suara melainkan Gladys.

Angel menoleh ke samping kirinya saat ada seseorang yang duduk, Devil. Sedangkan Elang, ia duduk di depan Devil, lebih tepatnya di samping Clara. Dan Aska, laki-laki itu duduk di samping kiri Clara, berhadapan dengan Gladys yang ada di samping kanan Angel.

Clara menggeram risih, merasa tak nyaman di apit oleh dua cowok.

"Gimana?," tiba-tiba Devil bersuara membuat semua orang yang ada di meja itu menoleh padanya.

"Gimana apanya?," sahut Angel refleks.

"Keadaan lo,"

"As you see, i'm fine," balas Angel membuat Devil mangut-mangut dan kembali makan.

Angel berdecak, cuma mangut-mangut tidak jelas yang ia dapatkan dari Devil?! Dasar es batu, kulkas, balok es, patung gak peka banget sih?!!!

"Kak Devil,"

"Hm,"

"Kak Devil kenapa?,"

Angel'sМесто, где живут истории. Откройте их для себя