-43-

22.8K 2.3K 338
                                    

Vote sebelum/sesudah baca! Gratis kok :)
---
"Tahu Tempe adalah makanan yang baik untuk kesehatan, Tahu Diri adalah sifat yang baik dalam berkawan"
---
-happyreading-
---

"Ska, tolong ambilin jagung yang udah di bumbuin!," ujar Elang meminta tolong sambil mengipasi arang yang sudah di bakar.

"Aku bukan bonekamu bisa kau suruh-suruh dengan seenak maumu!!," Aska bernyanyi sambil menerima jagung yang sudah di bumbui Angel.

"Ucapanmu manis di bibir saja! Buatku luluh jadinya!," Angel menyambung nyanyian Aska lalu mereka tertawa bersama. Entah apa yang mereka tertawakan.

Malam ini terasa dingin padahal jam baru menunjukan pukul 8 malam. Saat ini para remaja itu tengah berkumpul dan memilih untuk membakar jagung, Ikan, Ayam, dan sosis untuk makan malam mereka.

Elang, Aska, dan Devil bertugas untuk membakar dan para gadis bertugas untuk membuat bumbu yang akan di oles.

"Devil!!," Angel mendongak dan menatap sepasang remaja yang sedang bercanda dan tertawa bersama.

Angel tersenyum miris menatap Devil dan Gladys yang terlihat sangat lucu malam ini. Devil yang terus menjahili Gladys dan Gladys yang selalu marah karena merasa tak enak dengannya.

Entahlah, Angel hanya merasa ada ribuan belati tajam sedang menusuk-nusuk dadanya. Seperti luka di beri garam, ah bahkan rasa sakitnya lebih dari itu. Harusnya Angel yang ada di posisi Gladys.

Tidak, Angel tidak iri dengan Gladys. Angel hanya merasa sedikit kesal. Bolehkan Angel kesal dengan Gladys?

"Ini udah di bumbuin, Ra?," tanya Elang berjongkok di samping Clara.

Clara mengangguk kemudian menggosok matanya yang terasa gatal.

"Jangan di gosok, iritasi entar mata lo." ujar Elang menahan tangan Clara.

Kemudian Elang memajukan sedikit tubuhnya dan meniup mata Clara dengan lembut.

"GAS TEROS GAS!! JANGAN KASIH KENDOR!!!," teriak Aska merusak suasana.

Kemudian lelaki itu berlari saat Elang hendak melemparnya dengan pisau.

"Jangan main pisau, bahaya!," tegur Clara lalu mengusir Elang.

"Gak tau diri 'kan?," ujar Clara tiba-tiba membuat Angel menoleh.

Angel mengikuti arah pandang Clara, Gladys ternyata.

"Emang harus dari awal kayak gitu, Angel aja yang terlalu maksa Devil biar bisa sama Angel," ujar Angel terkekeh pelan.

"Gausah ngomong deh lo! Gue lagi megang piso nih!," ujar Clara kesal.Angel ini makhluk sejenis apa sih?!

Angel tersenyum samar, ucapannya memang benar adanya 'kan? Memang dari awal seharusnya seperti ini. Hanya saja Angel yang terlalu memaksa keadaan. Bahkan Elang dan Devian pun sudah memberikannya peringatan.

"Kak Devil ih!!!," Gladys berteriak dan memukul punggung Devil.

"WOI PACARAN AJA LO! SINI BANTUIN MOTONG BUMBU LAH! DI SANA UDAH ADA 3 COWOK YANG NGEBAKAR!," teriak Clara yang sudah terpancing emosi.

Angel'sWhere stories live. Discover now