Kak Hoseok

3.7K 356 14
                                    

Part 2




Waktu tidak akan berhenti hanya dengan kau meneriakinya.




///
20 Agustus 2015
Di penghujung musim panas seperti saat ini, apa yang ada di dalam pikiran kalian untuk mengisi waktu luang? Es krim sepertinya ide yang bagus.

Karena itu pula, Taehyung datang ke kedai es krim langganannya. Duduk di tempat biasa dengan menu yang sama pula. Hoseok -pemilik kedai- saja sampai bosan sendiri dengan menu yang selalu dipesan setiap anak itu datang. Namun, ada yang berubah untuk hari ini. Hoseok melihat Taehyung tidak datang sendirian. Tidak seperi biasanya yang hanya akan datang sendirian dengan ditemani Earphone yang terpasang di kedua telingannya.

Penasaran, Hoseok pun mendatangi Taehyung dan dua orang pria lainnya. Oh tidak, maksud Hoseok adalah 1 orang pria dan juga satu anak jelmaan kelinci yang sangat imut. Hoseok melihat senyuman anak itu saat menganati kehadiran Taehyung barusan, dan gigi kelinci miliknya benar-benar membuat Hoseok terpana.

"Eoh! Kak Hoseok!"

Belum sampai langkah Hoseok untuk sampai di meja Taehyung, anak itu sudah menyapanya lebih dulu. Memberikan senyum andalannya dan sedikit melambaikan tangan. Lucu sekali, terkadang Hoseok lupa umur berapa sebenarnya Taehyung itu.

"Hai, Tae! Lama sekali kamu tidak datang ke sini. Sibuk?"

Hoseok memberi salamnya dan sedikit basa-basi untuk menanyakan kabar Taehyung yang memang sudah lama sekali tidak datang.

"Aku sudah masuk kelas 3 kak. Sebentar lagi aku akan masuk SMA. Tentu saja aku sibuk, hehe."

Cengiran andalannya lagi-lagi ia lontarkan untuk mencairkan suasana.

"Oh iya kak. Aku kenalkan kakak dengan keluargaku. Ini kak Seokjin -kakak tertuaku, dan ini adikku, Jungkook."

Taehyung akhirnya memperkenalkan kakak dan adiknya pada Hoseok setelah sudah 3 tahun mereka saling kenal. Hoseok benar-benar sudah menganggap Taehyung layaknya adik sendiri. Karena terlalu sering datang ke kedai, membuatnya selalu mengingat anak kecil berponi dengan warna rambut hitam legam yang kala itu masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Datang ke kedai dan dengan pesanannya yang selalu sama. Saat di tanya kenapa selalu memesan menu itu, Taehyung kecil hanya menyengir dan tidak menjawab. Kala itu ia benar-benar terlihat seperti anak kecil, dan belum berani untuk duduk di kedai. Ia pasti akan membawa pulang pesanannya lalu melanjutkan langkahnya untuk pulang ke rumah.

Eh, maaf. Hoseok jadi flashback.

"Hai! Aku kira Taehyung anak tunggal karena selalu datang ke kedai sendirian. Kenapa kau tak pernah cerita? Adikmu juga imut sekali."

Hoseok memberi senyum cerahnya pada sosok pria di hadapannya yang Taehyung kenalkan dengan nama Seokjin. Lalu menatap anak kelinci yang bernama Jungkook itu lamat-lamat. Menatapnya dengan menyembunyikan kedua tangannya yang seakan ingin bergerak untuk mencubit kedua pipi Jungkook dengan gemas. Lalu mencelotehkan hal-hal yang tidak penting. Kalian tahu apa? Jika Hoseok sudah diberi kesempatan berbicara sedikit, maka semua suku kata di dunia ini akan ia ucapkan dengan penuh antusias. Julukannya yang mengatakan bahwa ia mirip dengan hewan Kuda itu kadang ada benarnya.

"Ini yang membuat aku tidak mau mengenalkan keluargaku. Kau pasti akan berniat menculik adikku yang sangat imut ini. Tidak akan aku biarkan hal itu terjadi kak!"

Ucapnya sembari mendorong Jungkook untuk bersembunyi di belakang tubuhnya. Seakan benar-benar bahwa Jungkook akan di culik oleh Hoseok. Tawa renyah Hoseok berikan untuk usaha melawak Taehyung hari ini. Lalu ia alihkan pandangannya pada pria tampan, berbadan tegap dan tinggi yang Taehyung kenalkan padanya sebagai kakak tertuanya. Benar-benar keluarga yang sangat sempurna.

Promise. [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang