SRSS 2 || Cinta yang Dipaksa

636 58 14
                                    

"Saat kamu mencintai seseorang, ingatlah tidak ada cinta yang dipaksakan. Kamu berhak mendapat pasangan terbaik yang mencintaimu!"


***

"Kau harus mendengarkanku Ken. Awalnya aku juga tidak mau menggantikannya tetapi dia tidak peduli dan pergi begitu saja. Tentu Ayah marah dan beberapa saat kemudian kau datang memanggil Soojung," jelas Baby membuat Ken berdecih.

"Kau ingin aku mempercayai itu?" sinis Ken enggan menatap wajah Baby di depannya kini.

"Apa tidak aneh untukmu? Saat itu aku melepaskan pelukanmu dan menamparmu?" tanya Baby sembari bersedekap dada.

"Kau kan yang suka padaku dan mengusir Soojung ke Brazil jangan memutarbalikkan fakta," Ken mulai naik pitam bahkan ia menatap tajam Baby.

"Bodoh cerita aslinya bukan begitu. Aku tidak suka padamu bahkan aku baru kenal padamu. Setelah Soojung sembuh ia memang ingin pergi ke Brazil aku tidak pernah mengirimnya ke sana," jelas Baby yang tentu saja tidak Ken percaya.

"Lalu kenapa kau tidak jujur padaku? Bilang kalau kau bukan Soojungku jadi aku tidak perlu ikut membully orang dan di penjara karenamu sialan," bentaknya seraya mencengkram bahu Baby kuat.

"Lihat sekarang saja kau tidak percaya apalagi saat itu aku jujur. Pasti kau akan menertawakanku," ujar Baby kali ini membuat Ken termenung.

"Lagipula kau yang bodoh Ken, aku pikir kau bisa merubahku tapi nyatanya kau malah ikut-ikutan membully," tambahnya lagi membuat Ken kembali menatapnya sengit.

"Kau bucin sekali pada Soojung. Jadi aku memanfaatkan hal itu, makanya Ayah sangat marah padamu saat kau memutuskanku. Karena kau harapan satu-satunya Ken. Toh Soojung memang sudah tidak menginginkanmu kan? Aku benar bukan?"

"Tidak Soojung pasti diancam olehmu makanya dia bilang begitu," denial Ken membuat Baby menatapnya jengkel.

"Jangan denial, yang penting aku sudah menjelaskannya terserah kau mau percaya atau tidak aku sudah tidak peduli dan aku tidak akan mengganggumu lagi, kali ini kita benaran putus," tutur Baby meraih tasnya, ia bangkit dari duduknya seraya tersenyum tipis.

"Pokoknya terimakasih, mulai detik ini kau bebas dari keluargaku. Menjauhlah dari Soojung juga agar kau tidak sakit hati. Aku pergi," pesannya lalu pergi meninggalkan Ken yang mengepalkan kedua tangannya.

Baby menoleh sesaat menatapnya lalu setelahnya ia kembali melangkah. Namun ia terkejut saat Changsub sudah berdiri di depannya menatapnya serius.

"Kau-"

****

"Karena masih trauma di kepalanya menyebabkan dia pingsan, tapi sekarang baik-baik saja. Untuk sementara dia tidak boleh terlalu banyak pikiran agar kondisinya pulih sepenuhnya," jelas Dokter yang diangguki Ayah Seokjin.

"Terimakasih Dok," Ayahnya segera masuk mendapati Seokjin yang sudah duduk santai di ranjangnya.

"Kau ini buat khawatir saja," keluh Ayah Kim membuat Seokjin terkekeh.

"Lagian cuman pingsan ngapain dibawa ke sini? Lebay," jawabnya mendapat cubitan di tangannya.

"Kamu ini, ngomong-ngomong kamu sudah putus yah dengan Sowon? Soalnya dia langsung pulang saat mengantarmu ke sini," ucap Ayahnya membuat Seokjin celingukan mencari seseorang.

Spirit Romance, Sixth Sense I & IIWhere stories live. Discover now